Intip Tempat Tidur Astronaut Saat di Luar Angkasa

Tempat tidur astronaut, Scott Kelly, di ISS
Sumber :
  • Twitter/?@StationCDRKelly

VIVA.co.id - Di mana pun manusia berada, pasti butuh tidur. Termasuk, saat berada di stasiun luar angkasa, yang tidak memiliki gravitasi. Lalu, bagaimana para astronaut itu bisa tidur?

Seorang astronaut yang saat ini berada di luar angkasa, memposting foto tempat peristirahatannya di sana. Sekilas, mirip dengan kamar tidur biasa yang ada di bumi.

Scott Kelly akan menghabiskan waktunya di stasiun luar angkasa (ISS) selama setahun. Selama berada di sana, ia kerap berbagi foto dan informasi mengenai pengalamannya di luar bumi, termasuk tentang tempat tidur kesayangannya.

"Kamar tidur saya di #ISS. Semua kenyamanan seperti yang ada di rumah saya. Sebagian besar," cuitan Kelly, seperti dikutip dari akun twitter pribadinya, Senin 4 Mei 2015.

Dalam foto tersebut, Kelly memperlihatkan sebuah ruangan kecil yang dipenuhi dengan beberapa laptop dan kabel berseliweran. Ada juga sebuah tablet yang tergeletak di tempat tidur itu.

Untuk tempat tidur, ternyata para astronaut itu menggunakan sebuah kantong tidur yang dilengkapi dengan tali pengikat.

Dilansir melalui USA Today, menurut NASA, para astronaut itu harus tidur di dalam kantong tersebut dan terkunci dalam resleting. Tidak adanya gravitasi di luar angkasa, membuat para astronaut bisa tidur dengan posisi apa saja dan ke arah mana saja.

NASA Uji Coba Kamera Baru Observasi Gerhana Matahari Total

Untuk itu, agar bisa tidur nyenyak, mereka harus mengikat diri mereka sendiri, sehingga bisa menempel ke dinding dan tidak melayang ke mana-mana. Jika melayang, mereka akan berpotensi untuk menabrak apa saja yang ada di ruangan tersebut.

Pada 2013, seorang astronaut bernama Bill McArthur pernah mendemonstrasikan cara untuk bisa tidur dengan nyenyak di ISS.

"Kantong tidur di dasar ruangan benar-benar di desain untuk membuat kami tetap hangat. Ini juga dibuat, agar kami tidak bergerak bebas saat tidur. Jika ingin tidur dengan gaya yang tidak biasa, kita bisa mengikat tali penjaga ini ke lantai, ke dinding, atau bahkan ke atap," ujar McArthur.

NASA Gandeng LAPAN, Observasi Gerhana Matahari Total
Setahun Hidup di Antariksa, Astronot Ini Rindu Kamar Mandi
Gambar model instrumen teleskop antariksa Kepler

Teleskop Penemu 1.000 Planet Rusak Lagi

Peneliti NASA belum mengetahui penyebabnya.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016