- Viva.co.id/Sarie
VIVA.co.id - Setelah muncul di Indonesia pekan lalu, Samsung Galaxy Edge ternyata menghasilkan magnet yang cukup kuat bagi para penggemar gadget tanah air. Dalam kurun tiga minggu, setidaknya ada 3.000 unit Samsung Galaxy Edge yang dipesan para penggemar Samsung.
"Angka tersebut merupakan hasil preorder yang dilakukan selama tiga minggu lalu. Memang demand-nya kami lihat kebanyakan yang memesan Edge ketimbang S6 biasa. Kedua seri baru akan kami jual 11 Mei nanti ke pasar Indonesia," ujar Egidius Situmorang, Retail Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Senin 4 Mei 2015.
Dia memaparkan, angka tersebut merupakan jumlah terbatas yang digelontorkan untuk tahap awal. Sejatinya, kata dia, pemesanan melebihi angka itu.
Hanya saja, produksi Samsung diupayakan untuk mengejar kebutuhan tersebut sehingga diputuskan untuk memulai penjualan secara besar-besaran pada 11 Mei nanti.
Harga Samsung Galaxy S6 Edge sendiri di Indonesia sekitar Rp12,5 juta, sedangkan Samsung S6 biasa Rp9 jutaan.
Menurut pria yang akrab disapa Egi ini, preorder memang telah ditutup pada akhir pekan kemarin, ditandai dengan penyerahan Samsung Galaxy S6 Edge kepada para pemesan, yang berkumpul di Samsung Experiences Store di Mal Emporium, Pluit. Penyerahan ini juga sekaligus sebagai perkenalan dari toko premium Samsung yang didesain ulang menjadi lebih edukatif dan high-tech.
"Kami ingin lebih memanjakan para penggemar Samsung dengan desain baru Samsung Experience Store yang lebih baik. Di sini para pengguna bisa melihat dan mencoba langsung produk-produk baru Samsung, termasuk merasakan kecanggihan S6 dan S6 Egde yang baru meluncur di Indonesia. Total kami punya 200 Samsung Store. 13 di antaranya akan kami desain ulang menjadi Premier Store," ujar Egi.
Dikatakan Egi, akan ada sekitar 13 unit Samsung premium seperti ini di Indonesia. Dari jumlah tersebut, enam lokasi dipercayakan pengoperasiannya oleh Trikomsel.
Dua unit telah berhasil dibuat oleh Trikomsel, satu di Mal Pluit ini dan satu lagi ada di Mal Taman Anggrek. Empat lainnya akan menyusul kemudian.
"Untuk desain ulang Premier Store ini kami dibantu sepenuhnya oleh Samsung. Mereka yang menyediakan fisik produk dan desain, sedangkan SDM, operasional dan sewa tempat menjadi tanggung jawab kami," ujar Direktur Trikomsel, Januar Chandra.
Sayangnya, Januar enggan membeberkan berapa investasi yang dihabiskan untuk mendesain ulang premier store ini. Namun begitu dia mengakui jika Trikomsel cukup diuntungkan dari penjualan Samsung selama ini.
"Penjualan Samsung di jaringan kami, kontribusinya lebih dari 50 persen," ujar Januar.
Samsung Experience Store menempati lokasi seluas 80 meter persegi. Mereka tidak hanya memiliki jajaran lengkap produk smartphone dan tablet terbaru Samsung. Tetapi juga aksesoris dan fasilitas live demo unit lengkap. Premier Store ini juga memiliki customer service yang dilatih langsung oleh Samsung. (ase)