Sumber :
- www.sploid.gizmodo.com
VIVA.co.id
- Peluncuran pesawat atau satelit ke antariksa membutuhkan bantuan roket. Sebagai pendorong dari daratan ke antariksa, roket membutuhkan tenaga besar. Maka tak heran para ilmuwan terus mengembangkan inovasi teknologi agar roket lebih kuat dan bisa lebih efisien.
Guna memaksimalkan pengkajian roket, ilmuwan menelusup hingga mesin dalam roket. Tapi bukan secara langsung, melainkan memanfaatkan teknologi kamera merekam situasi dalam mesin dapur roket.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Guna memaksimalkan pengkajian roket, ilmuwan menelusup hingga mesin dalam roket. Tapi bukan secara langsung, melainkan memanfaatkan teknologi kamera merekam situasi dalam mesin dapur roket.
Dikutip dari
Gizmodo,
Senin 4 Mei 2015, para ilmuwan roket di Copenhagen Suborbitals menempatkan kamera GoPro untuk merekam gambar di dalam dapur api roket dalam sebuah uji coba.
Diketahui sebelum roket digunakan untuk peluncuran, ilmuwan melakukan sejumlah pengujian teknik berbeda. Salah satu tahap uji coba itu adalah uji statis.
Dalam uji coba ini, mesin roket tidak akan bergerak, tetap statis di tempat yang telah disediakan. Mesin roket dirancang dengan mengeluarkan api dan asap dalam sebuah tempat khusus.
Terlihat dalam video, situasi saat mesin roket mengeluarkan asap dan api kemudian memenuhi ruangan dapur roket tersebut.
Selain kamera GoPro, ilmuwan juga menempatkan instrumen. Dengan bekal peralatan itu, ilmuwan bisa secara aman mengukur daya dorong, tekanan, pendinginan, dan data roket lainnya.
Lihat
. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari
