Google Ajak Pengajar Maksimalkan Internet untuk Pendidikan

Pepita Gunawan, Indonesia Lead for Education Go Digital, Google Asia Pacific
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus
VIVA.co.id
Resmi, Jadwal Babak Championship Series Liga 1 2023/24
- Situs berbagi video, Youtube, mengumpulkan para pengajar di Indonesia untuk mengubah ruang kelas ke arah 'global'. Kelas global yang dimaksud adalah memanfaatkan Youtube sebagai sarana untuk menyalurkan pendidikan.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Pepita Gunawan,
Perilaku Aneh Suami Mutilasi Istri di Ciamis Pasca Ditangkap, Tatapan Kosong Kadang Ucap Istigfar
Indonesia Lead for Education Go Digital, Google Asia Pacific , mengatakan dunia sudah mengalami perubahan. Maka dari itu, sudah seharusnya masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari.

"Dunia itu sudah berubah. Pendidikan bisa kita salurkan menggunakan teknologi internet, tak hanya tatap muka saja," ujar dia di Jakarta, Rabu, 29 April 2015.


Pepita melanjutkan, internet tak selamanya diisi dengan dunia maya yang penuh dengan kejahatan maupun konten negatif yang dapat mempengaruhi tingkah laku penggunanya.


"Sekarang itu bukan waktunya melarang anak untuk menggunakan internet karena banyak konten negatif. Melainkan, bagaimana caranya kita dapat mengarahkan anak-anak kita menggunakan internet ke arah yang lebih baik," jelas dia.


Seperti saat ini, Google Indonesia mengumpulkan sejumlah pengajar mengenai manfaat internet dalam dunia pendidikan. Pada kesempatan tersebut, situs berbagi video online Youtube telah menjadi sarana penyaluran pendidikan tanpa kenal ruang dan waktu.


Pepita mengatakan Google terus memberikan peran terhadap dunia pendidikan. Terlebih sekarang sudah banyak channel di Youtube yang kerap digunakan sebagai platform untuk pendidikan.


Seperti diketahui, Youtube merupakan salah satu situs di bawah bendera perusahaan besutan Sergei Brin dan Larry Page. YouTube menjadi platform berbagai video online yang cukup populer di dunia maya.


"Kami melihat, para pengajar telah berpikir lebih maju. Mereka memanfaatkan teknologi gratis dengan dibantu alat-alat kolaboratif yang dapat mengubah cara mengajar menjadi belajar dan berbagi," ujar Pepita.


Diungkapkan Pepita, Youtube dapat menjadi sarana untuk para guru dapat mengubah metode belajar mengajar mereka kepada muridnya menjadi lebih interaktif.


"Misalnya sebelum mulai pelajaran di kelas, gurunya itu memberikan link video kepada muridnya, sehingga ketika pelajaran dimulai, para murid ini memiliki pertanyaan yang ingin diketahuinya," jelas dia.


Selain itu, diungkapkannya, para pengajar ini dapat membantu siswa-siswanya yang memiliki kelemahan dalam belajar, seperti lambat menyerap pelajaran bila mengandalkan pendengaran saja.


"Dengan video tentunya dapat membantu para siswa yang tidak cukup mendengar pelajaran tapi bisa lebih tangkap dengan melihat, apalagi bisa mempraktekannya," imbuh dia.


Selama dua tahun terakhir, Google bekerja dengan lebih dari 100 institusi pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk sekolah, SMK, dan universitas melalui program pendidikan Google Apps for Education. Disampaikan, para guru dan siswa yang diajarkannya memberikan hasil yang lebih baik melalui pendekatan tradisional ke arah modern dan efisien.


"Kami selalu mencari cara baru untuk membuat informasi lebih mudah diakses dan berguna di dalam kelas dan institusi pendidikan, dan kami percaya Youtube memiliki peran besar dalam hal ini. Kami harap Youtube bisa terus membantu para pengajar dalam memperkaya materi pelajaran di kelas, memperkaya pengalaman di luar kelas, dan kelas kreatif menguhungkan murid, orang tua, komunitas pelajar pelajar yang lebih besar di seluruh dunia," papar Pepita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya