- NASA
VIVA.co.id - Jelang 'eksekusi mati' pesawat pengorbit Merkurius milik Badan Antariksa AS (NASA) menampilkan gambar planet terdekat dengan matahari tersebut.
Seperti diketahui NASA akan mematikan pesawat Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry and Ranging (Messenger) yang sudah empat tahun mengorbit Merkurius.
Pesawat tersebut akan bunuh diri dengan menabrakkan ke permukaan Merkurius pada 30 April 2015.
Dikutip dari Daily Mail, Selasa 28 April 2015, pesawat tersebut merilis foto terdekat permukaan Merkurius. Menariknya warna permukaan planet dari jarak dekat tersebut tampak berwarna-warni.
"Beberapa jam terakhir nanti mungkin akan cukup tenang. Orbit terakhir akan melewati belakang planet dan kita tak akan mendengarnya lagi," ujar Sean Solomon, kepala misi Messenger dikutip dari Nature.
Gambar dekat diambil dengan menggunakan instrumen Visual and Infrared Spectrometer (VIRS) yang dipadu dengan mosaik hitam putih dari instrumen Mercury Dual Imaging System (MDIS).
Pada permukaan tampak adanya lubang vulkanik dan kawah yang masih segar.
Saat menabrakkan diri nanti, Messenger diperkirakan akan meluncur dengan kecepatan 3,9 Km per detik. Sayangnya detik-detik akhir tabrakan tersebut tidak akan tampak dari bumi, sebab Messenger akan menabrak permukaan yang membelakangi bumi.
Selama mengorbit Merkurius, Messenger telah berkontribusi merekam permukaan planet tersebut. Beberapa bulan lalu, pesawat itu berhasil memotret pola cekungan khas, lebar ratusan meter, di bawah cekungan besar.
Messenger juga telah memotret gambar rinci tebing tinggi 2 Km yang melintas kawah Duccio di permukaan.
Pesawat yang diluncurkan pada 2004 itu telah menunjukkan panjang tebing 1000 Km yang menjulang 3 Km di atas permukaan. Tebing ini disebut dengan Enterprise Rupes.
Gambar permukaan detail Merkurius (NASA)
Data menunjukkan tebing itu terbentuk karena Merkurius telah didinginkan dari waktu ke waktu sehingga memunculkan kesalahan tektonik pada permukaan.
Selama menjalani misi ke planet terdekat matahari itu, Messenger dilengkapi dengan pelindung yang tahan dengan panas dan radiasi matahari.
Pesawat tersebut dilindungi dengan pakaian yang mampu tahan dengan suhu hingga 300 derajat celsius. Pesawat itu tercatat masuk orbit Merkurius pada 2011 dan hingga saat ini telah menghasilkan 250 ribu gambar.
Selamat Jalan Pesawat Messenger!
Messenger mengakhiri 'hidupnya' dengan menabrak permukaan Merkurius.
