Sumber :
- REUTERS/Rebecca Cook
VIVA.co.id
- Ilmuwan percaya bahwa manusia bisa hidup sampai umur 150 tahun. Hal ini dipicu oleh perubahan gaya hidup yang sehat dan juga dukungan medis berupa obat-obatan dan vaksin.
Ahli antipenuaan, Dr. Alex Zhavoronkov mengatakan bahwa kedua hal itu akan menjadi kunci dari daya tahan hidup yang lebih lama ketimbang gaya hidup yang tidak sehat seperti sekarang. Dia pun mengaku telah mengaplikasikan hal ini dalam kehidupannya sehari-hari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Korea Development Bank Suntik Dana Rp 4,86 Triliun ke Bank KB Bukopin, Dukung Ekspansi Kredit
Ahli antipenuaan, Dr. Alex Zhavoronkov mengatakan bahwa kedua hal itu akan menjadi kunci dari daya tahan hidup yang lebih lama ketimbang gaya hidup yang tidak sehat seperti sekarang. Dia pun mengaku telah mengaplikasikan hal ini dalam kehidupannya sehari-hari.
Baca Juga :
Eks Ajudan SYL Akui Pernah Diperintah Setor Tas Berisi Uang ke Anak Buah Firli di GOR Bulutangkis
"Saya berupaya untuk hidup dengan sehat, dikombinasikan dengan obat-obatan dan suplemen kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan secara berkala. Saya juga berusaha memiliki pernikahan yang sempurna, keluarga yang bahagia dengan anak dan harta yang saya punya. Ini saya anggap lebih efektif ketimbang melakukan riset ilmiah antipenuaan," ujar Zhavoronkov, seperti dikutip dari
Daily Mail
, Senin 27 April 2015.
Pria ini juga menjabat sebagai Direktur Biogerontology Research Foundation, berbasis di Inggris, yang didedikasikan untuk para orang tua yang ingin bertahan hidup lama dan sehat. Zhavoronkov yakin, gaya hidup seperti ini akan bisa membuatnya mencapai tujuan, hidup sampai umur 150 tahun.
Untuk mendukung targetnya itu, selain bergaya hidup sehat, Zhavoronkov juga mengaku selalu melakukan vaksinasi terhadap tubuhnya. Vaksin apapun, yang terbaru sekalipun, telah ada di dalam tubuhnya. Selain itu dia juga memonitor kandungan biokimia di dalam darahnya, serta melakukan penghitungan sel tubuh.
"Semua
supercentenarian
(orang yang hidup di atas umum 100 tahun) telah melalui kehidupan yang lebih sulit di masa lalu. Tidak ada antibiotik, tidak ada vaksin, dan lainnya. Pemahaman kita terhadap biologi manusia tidak terlalu jauh dari pemahaman saat zaman batu," kata Zhavoronkov.
Menurut dia, dalam kurun dua sampai tiga tahun ke depan, perusahaan farmasi akan memiliki solusi dan obat resmi yang bisa membantu manusia untuk tetap muda dan sehat. Setelah itu akan muncul obat untuk memperpanjang usia dan terapi gen.
Data dari Badan Statistik Nasional di Inggris, setiap anak perempuan yang lahir di Inggris diperkirakan bisa hidup rata-rata sampai 82 tahun, sedangkan anak laki-laki hanya sampai 79 tahun.
Seperti Zhavoronkov, banyak ilmuwan yang percaya bahwa gaya hidup sehat memang kunci untuk berusia panjang. Caranya adalah dengan berjalan kaki setiap hari, mengikis lemak, diet gula dan garam, serta mengonsumsi obat seperti statin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya berupaya untuk hidup dengan sehat, dikombinasikan dengan obat-obatan dan suplemen kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan secara berkala. Saya juga berusaha memiliki pernikahan yang sempurna, keluarga yang bahagia dengan anak dan harta yang saya punya. Ini saya anggap lebih efektif ketimbang melakukan riset ilmiah antipenuaan," ujar Zhavoronkov, seperti dikutip dari
