Aplikasi Sosial Khusus untuk Penderita Diabetes

One Drop, aplikasi khusus diabetes
Sumber :
  • www.techcrunch.com
VIVA.co.id
Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat
- Penyakit diabetes masih menjadi momok bagi sebagian besar orang. Begitu seorang menderita diabetes maka dia tak lagi bebas dalam memilih makanan dan harus pintar mengelola pola hidup.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Untuk merawat penyakit ini biasanya penderita pasti akan menggali informasi tentang makanan yang akan dikonsumsi apakah nantinya berdampak atau tidak bagi kesehatan sang penderita.
Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.


Daripada repot menelusuri makanan yang akan dikonsumsi, kini sudah ada beberapa aplikasi pemandu bagu penderita diabetes. Salah satu aplikasi yang menarik yaitu One Drop.


Dikutip dari
TechCrunch,
Kamis, 23 April 2015, One Drop dimunculkan bertujuan untuk memandu penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, agar bisa mengatur diabetes secara lebih baik.


Aplikasi ini layaknya jejaring sosial. Jadi penderita bisa saling berbagi pengalaman dan perawatan diabetes dengan penderita yang lain.


Untuk meggunakan aplikasi ini, pengguna bisa memasukkan tingkat hormon insulin personal menggunakan pengukur glukosa, pola pengobatan dan makanan jenis apa saja yang dikonsumsi para penderita.


Kemudian aplikasi akan memproses kira-kira apa dampaknya dengan pola dan perawatan yang dijalani penderita tersebut. Pengelola aplikasi mengatakan tahapan ini bagus untuk menjadi bekal catatan bagi penderita maupun sang dokter, bila nanti meneruskan perawatan di rumah sakit atau ke spesialis.


Aplikasi ini juga sangat sosial. Terdapat fitur 'We', yang mana pengguna bisa melihat profil pola makan, pola bergerak dan membandingkan dengan pola pada penderita lain.


Pengguna bisa mengklik '
like
' bila menyukai pola penderita lain dan memungkinkan untuk saling berbagi pengalaman dan memberi masukan kepada penderita lain.


"Saya bebas mendukung siapapun yang ingin mengatasi masalah diabetes. Ada potensi setengah miliar orang yang
online
dengan kondisi diabetes di dunia. Kita menghabiskan setengah triliun komplikasi yang terkait dengan diabetes," ujar Jeff Dachis, pencipta aplikasi.


Munculnya aplikasi One Drop ini dilatari oleh pengalaman pribadi Dachis.  Ia mengaku sangat syok saat dokter mengatakan dia menderita diabetes tipe 1. Akhirnya ia pusing dan memutar otak bagaimana agar bisa mengatasi penyakit tersebut. Hingga akhirnya Dachis memutuskan menciptakan aplikasi.


Selain One Drop, saat ini sudah ada beberapa aplikasi diabetes. Misalnya Diabetes in Check yang hampir mirip dengan One Drop. Aplikasi lain yaitu Glucose Buddy dan Glooko.


Saat ini One Drop tersedia gratis di platform iOS. Dachis memang mempertimbangkan layanan berbayar bulanan mirip skema yang dijalankan Glooko. Skema itu akan dijalankan pada akhir tahun.


Aplikasi ciptaan Dachis itu belum lama ini mendapatkan suntikan dana US$1juta dari Philip Kaplan, Jason Calacanis, Jerry Neumann, Alex Payne from Twitter, dan Charlie Martin dari Vanguard Health.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya