Pakar Teknologi Akustik ITB Diklaim Dilibatkan di KAA

Microphone yang digunakan di KAA
Sumber :
  • V8Sound.com
VIVA.co.id
Indonesia Digempur Produsen Personal Audio Premium
- Perhelatan Konferensi Asia Afrika ke-60 rupanya benar-benar melibatkan karya anak bangsa. Setelah lukisan Nelson Mandela dan Soekarno pada KAA kali ini, yang menggunakan tangan anak muda Bandung, Zahrah Zubaidah, ternyata teknologi audio yang mendukung KAA ini juga melibatkan anak bangsa.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Konferensi yang digelar di Jakarta dan Bandung ini didukung teknologi tata suara V8Sound.com. Perusahaan teknologi
1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
sound system lokal ini juga mengklaim telah melibatkan pakar akustik dari ITB.


"Selama bekerja, untuk mencapai hasil terbaik, saya dibantu oleh DR. Joko Sarwono, pakar akustik dari ITB, terutama untuk mengatasi kendala akustik di Gedung Merdeka, Bandung," ujar Harry Kiss,
founder
V8Sound.com dalam keterangannya, Rabu 22 April 2015.


Menurut Harry, yang diketahui merupakan ayah dari Vidi Aldiano, acara prestisius ini digelar di 17 lokasi untuk mengadakan 12 pertemuan penting. Beberapa di antaranya adalah di Jakarta, yakni di JCC dan Gedung DPR RI. Selebihnya diadakan di 5 lokasi di Bandung, yaitu Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann dan Viewing OCBC NISP, Hotel Ibis, dan Hotel Majestic.


"Menggelar tata suara untuk acara besar seperti ini memerlukan ketelitian,
zero mistake
dan teknologi tata suara yang memadai untuk menghasilkan kejernihan suara yang terbaik. Di samping itu, harus memahami ilmu akustik ruangan karena itu kami menggandeng Joko Sarwono," jelas Harry.


Dijelaskan Harry, dalam ajang KAA ini, dia menggunakan teknologi dan produk audio buatan lokal seperti
loudspeaker
seri merah putih, mulai dari amplifier hingga mikrofon. Padahal, sebelum KAA berlangsung, ia baru saja berada di Frankfurt, Jerman untuk memamerkan hasil karyanya berupa speaker seri 7 Presiden.


Diketahui V8Sound juga telah dilibatkan sebelumnya dalam acara besar internasional seperti APEC, ASEAN Summit, Bali Democracy Forum, Jakarta International Defense, dan saat kedatangan Presiden Obama ke Jakarta beberapa waktu lalu.


"Rasanya sangat bangga karena kita bisa mandiri dalam teknologi tata suara, menggunakan produk karya anak bangsa, dan saya yakin Indonesa bisa," ujar Harry. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya