Street View Google Rekam Danau 'Monster' Loch Ness

Gambar yang diduga monster Loch Ness tertangkap di Google Earth
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA.co.id - Google kembali memperluas data layanan Street View. Kali ini, Street View itu digunakan untuk merekam lingkungan Danau Loch Ness di Skotlandia.

Rekaman di danau itu cukup menjadi perhatian, sebab konon di danau itu hidup monster purba yang berhabitat di air. Monster tersebut kemudian disebut dengan monster Loch Ness.

Penampakannya melalui foto legendaris yang dijepret 21 April 1934, tampaknya menjadi bukti terakhir bahwa monster Loch Ness benar-benar ada.

Untuk diketahui, monster Loch Ness dikenal luas sebagai monster reptil berukuran besar yang hidup di perairan Skotlandia, tepatnya di danau Loch Ness. Nessie --sebutan untuk Loch Ness-- dikenal juga sebagai plesiosaurus yang memiliki panjang leher tujuh meter.

Sudah banyak penelitian untuk membuktikan keberadaan moster tersebut. Nah kini, dilansir Gizmodo, Selasa 21 April 2015, Street View Google akan membantu membuka misteri tersebut.

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Street View tak hanya merekam permukaan danau sepanjang 23 mil itu, tapi juga kondisi di bagian bawah air. Untuk merekam data pencitraan di bawah air, Google mendapat sokongan dari Catlin Seaview Survey.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Tampilan Danau Loch Ness di Street View Google (Google)

Tak mudah untuk merekam bagian bawah danau tersebut. Uniknya, tim tak menggunakan mesin kamera Google 360 yang biasa digunakan merekam data Street View di darat. Tim memutuskan memakai peralatan kamera DLSR.

Sementara itu, untuk pengambilan gambar, Google melibatkan tim penyelam Catlin dan mengikatkan kamera Google 360 pada kapal nelayan di atas permukaan.

Masuk dalam bagian tim adalah Adrian Shine, pemimpin Loch Ness & Morar Project. Shina telah fokus pada mendalami danau di dataran tinggi itu sejak 1973. Sebagai ahli Loch Ness, Shine mengaku telah memasukkan lebih dari 1.000 penampakan monster yang masih kontroversial tersebut.

Menimbang banyaknya penampakan, dokumen itu menunjukkan alasan kenapa warga Skotlandia begitu percaya dengan adanya monster tersebut.

Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini

Rekaman bawah air Street View Danau Loch Ness (Google)

Dalam keterangan di blog perusahaan, Google mengatakan era digital bisa membantu mencari misteri monster tersebut.

"Terlepas dari debat kehidupan soal Nessie, saat ini adalah era digital. Ada banyak pencarian Loch Ness," kata Google.

Nessie mendadak tenar pada 1933 sejak cerita tentangnya diterbitkan di sebuah surat kabar lokal, yang memajang foto spesies air berkepala besar serta punuk.

Banyak yang tidak percaya, bahkan menyebut penampakan itu tidak lebih dari dua ekor bebek yang sedang berkelahi di air.

Guna menjelajahi rekaman danau tersebut, bisa klik tautan ini. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya