Situs e-Commerce Marak, Muncul Layanan Pembanding Harga

Ilustrasi E-commerce
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Industri perdagangan online (e-commerce) di Indonesia kian tumbuh. Pertumbuhan bisa dilihat dari pasar belanja online. 

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Pertumbuhan ini didukung dengan riset Brand & Marketing Institute (BMI) Research di Indonesia. Riset ini pada 10 kota dengan 1.213 responden berusia 18 hingga 45 tahun mencatat rata-rata pengeluaran belanja online orang Indonesia dalam setahun mencapai Rp825 ribu per orang.

Tahun lalu, nilai transaksi belanja online orang Indonesia mencapai Rp21 triliun. Angka ini diproyeksi akan meningkat pada 2015 hingga mencapai Rp50 triliun atau melonjak lebih dari dua kali lipat.

Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS

Uniknya meski nilai transaksinya terbilang besar, namun data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan 46,7 persen konsumen online di Indonesia meneliti terlebih dulu sebelum membeli produk di toko online.

Melihat pola pembeli online tersebut, sebuah situs pembanding harga, Boneprice.com hadir untuk memudahkan kebutuhan pembeli online tersebut.

Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23

“Boneprice.com hadir sebagai situs pembanding harga yang memungkinkan pengguna untuk mencari sekaligus memperoleh produk dengan harga yang sesuai,” ujar Hendro Sugiarto, Director Boneprice.com dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Senin 20 April 2015.

Ia mengatakan platformnya memiliki lebih dari 5.000.000 informasi produk dan 54 kategori. Dari 54 kategori yang tersedia, seluruhnya tergabung dalam induk kategori HP/tablet, komputer, kamera, multimedia, elektronik, bayi/anak, pakaian, beauty, buku/hobi, dan home/food.

Guna makin membuat calon pembeli online nyaman, informasi produk tersebut diperbaharui dua kali dalam sehari.

Platform tersebut mengklaim sebagai situs pembanding harga dengan basis data luas dan akurasi tertinggi. Tak heran, dengan berbagai suguhan tersebut menarik minat calon pembeli online. 

"Sejak peluncuran komersial pada Februari 2015, Boneprice.com meraih lebih dari 2 juta pageviews dan 700 ribu pengunjung setiap bulannya,” kata Hendro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya