Ditemukan, Planet Alien Raksasa Paling Jauh dari Bumi

Planet OGLE-2013-BLG-0341LBb
Sumber :
  • DailyMail.uk
VIVA.co.id
Kejutan, Ditemukan Tata Surya Terbesar
- Astronom kembali menemukan planet asing, atau alien. Tapi temuan kali ini cukup istimewa, sebab planet asing ini berada pada posisi terjauh dari planet asing yang sudah ditemukan astronom.

NASA: Hati-hati dengan Klaim Planet Kesembilan

Planet asing ini memang masih dalam Galaksi Bima Sakti, posisinya ditemukan pada ring pertama dari pusat Galaksi Bima Sakti.

Dikutip dari Space.com, Kamis 16 April 2015, planet alien terjauh ini merupakan planet gas rasaksa berjarak lebih dari 13 ribu tahun cahaya dari bumi.

"Kami tak mengetahui jika planet lebih umum di 'tonjolan' pusat, atau piringan galaksi kita. Inilah, kenapa pengamatan ini sangat penting," ujar Jennifer Yee, astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, dalam pernyataan resminya.

Teleskop Spitzer milik Badan Antariksa Nasional AS (NASA) menemukan planet itu dengan teknik mikrolensing. Teleskop itu juga mendapat bantuan dari teleksop di bumi yakni Polish Optical Gravitational Lensing Experiment (OGLE) Warsaw Telescope pada fasilitas Las Campanas Observatory di Chile.

Teknik mikrolensing mendeteksi planet alien dengan mengambil momentum, saat satu bintang lewat di depan pengamat, dalam konteks ini adalah teleskop di bumi, atau di antariksa.

Saat bintang lewat, gravitasi bintang akan memperbesar cahaya bintang yang berada di belakangnya. Aksi ini mirip dengan lensa. Selama pembesaran itu, planet dari bintang itu akan menciptakan 'titik sinar'.

Tantangannya, yaitu menangkap seberapa jauh bintang yang lebih dekat dari Bumi.

Mikrolensing cenderung memperbesar bintang yang berada di belakang, tetapi biasanya bintang di depan terlihat pengamat.

Untuk mengatasi tantangan ini, Teleskop Spitzer dibantu dengan OGLE, yang secara rutin menyelidiki mikrolensing.

Ditemukan Planet Kesembilan di Tata Surya



Tantangan lain, yaitu Teleskop Spitzer sering full booking dipesan untuk pengamatan para astronom. Sementara itu, peristiwa mikrolensing rata-rata hanya berlangsung 40 hari. Belum lagi ,aktivitas mikrolensing dari peneliti setidaknya butuh 150 hari sebelum memastikan temuan planet baru.

Spitzer Newfound Exoplanet

Posisi planet luar alien yang dalam posisi terjauh (www.space.com)

Dalam temuan planet asing terjauh itu, Teleskop Spitzer melihat 'titik sinar' pada perbesaran sekitar 20 hari sebelum OGLE. Dengan membandingkan delay antara apa dilihat Spitzer dan OGLE, astronom dapat menghitung jarak planet tersebut dari bumi. Usai mengetahui jarak tersebut, astronom mampu memperkirakan massa planet asing itu, yang setengah dari Planet Jupiter.

Selama ini, teknik mikrolensing telah berkontribusi atas penemuan 30 planet asing.

Temuan ini adalah yang pertama bagi Spitzer bisamenemukan planet dengan teknik mikrolensing. Keberhasilan ini, setelah teleskop NASA itu melakukan upaya selama 22 kali dengan OGLE dan teleskop darat lainnya.

Namun, astronom masih akan memanfaatkan Spitzer pada 120 usaha mikrolensing sepanjang musim panas tahun ini. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya