- Forbes
Dikutip dari ITV, Selasa 14 April 2015, Internet Watch Foundation (IWF) mengatakan mulai mengendus modus penggunaan Bitcoin itu pada tahun lalu.
"Salah satu area yang kami lihat secara khusus yaitu komersialisasi gambar dan video pelecehan seksual anak. Orang-orang ingin membeli dan menjual jenis konten online ini," ujar Emma Hardy, Direktur Hubungan eksternal IWF.
Pada laporan tahunan 2014, IWF menemukan sejumlah situs pelecehan seksual anak yang paling produktif, mulai tahun lalu menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Tercatat rentang Januari hingga April tahun lalu, sudah ada 37 situs yang menjual gambar pelecehan seksual anak yang telah dilaporkan ke regulator.
IWF mengatakan, konten ilegal yang dijual tersebut ditemukan pada folder pada sebuah situs yang sah. Namun, kata IWF, kemudian folder itu diretas dan URL-nya didistribusikan melalui spam email.
Untuk membendung gerak para paedofil itu, IWF mengaku sudah bekerjasama dengan beberapa pertukaran Bitcoin terbesar di dunia untuk berbagi data seputar modus pelecehan seksual baru itu.
Kerjasama itu juga kan mengembangkan strategi mencegah peyalahgunaan mata uang digital oleh distributor gambar pelecehan seskual anak.
"Kami perlu memastikan terlibat dengan orang yang menjalankan layanan Bitcoin dan mekanisme pembayaran, penyedia finansial biasa lainnya, untuk memastikan kami bisa mencegah penyelahgunaan," ujar Hardy.