Sumber :
- UDoctor
VIVA.co.id
- Membuat janji konsultasi dengan dokter memang tidak bisa setiap hari. Hal inilah yang membuat pasien kadang kesulitan dalam merawat penyakit mereka. Dengan teknologi internet saat ini, konsultasi dokter pun bisa dibawa ke dunia maya.
Layanan UDoctor besutan PT Telkom membuat sebuah fitur interaktif yang melibatkan para dokter ternama. Fitur ini memungkinkan siapa saja bisa berinteraksi dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis yang ada.
UDoctor saat ini menggandeng beberapa dokter, di antaranya dokter spesiais anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi atau Dr. Tiwi. Menurut pihak UDoctor, Dr. Tiwi dianggap cukup edukatif untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Singkat Miliki Kulit Wajah Sehat
Layanan UDoctor besutan PT Telkom membuat sebuah fitur interaktif yang melibatkan para dokter ternama. Fitur ini memungkinkan siapa saja bisa berinteraksi dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis yang ada.
UDoctor saat ini menggandeng beberapa dokter, di antaranya dokter spesiais anak, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi atau Dr. Tiwi. Menurut pihak UDoctor, Dr. Tiwi dianggap cukup edukatif untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
"Dia memiliki sekitar 80.000 follower di Twitter. Ini akan sangat efektif untuk edukasi kesehatan ke masyarakat. Selain itu, dedikasinya juga terlihat dari banyaknya buku kesehatan anak yang telah ia tulis," ujar Achmad Sugiarto, Chief of Telkom Digital Business, dalam keterangannya, Senin 13 April 2015.
Sedangkan bagi Dr. Tiwi, nama besar Telkom membuat ia mau bergabung dalam layanan UDoctor. Selain itu, misi untuk meningkatkan edukasi kesehatan juga sejalan di antara keduanya.
"Saya tidak pernah pilih-pilih pertanyaan atau siapa yang bertanya. Sepanjang saya bisa dan mengerti, pasti saya jawab pertanyaan pasien lewat online atau media sosial," ujarnya.
Namun begitu, kata Dr. Tiwi, tips dan saran yang ia berikan di dunia maya itu sejatinya hanya konsultasi yang bersifat umum dan pertolongan pertama yang bisa dijadikan opini kedua. Dia tetap menyarankan pasien untuk menghubungi dokter terdekat.
"Saya tidak akan memberikan diagnosa jika tidak melakukan pemeriksaan langsung ke pasien. Pendapat kami bisa dijadikan second opinion, dan kami tetap menyarankan pasien untuk menghubungi dokter terdekat," katanya.
Selain Dr. Tiwi yang siap melayani keluhan kesehatan anak, beberapa dokter umum juga telah lebih dulu bergabung di UDoctor, di antaranya dr. Adibah Fauzi, dr. Methalia, dan dr. Rizky Andin. Dikatakan Anto, panggilan akrab Achmad Soegiharto, para dokter itu bisa diajak berkonsultasi setiap hari mulai pukul 08.00 - 22.00 WIB.
"Masih banyak anggota masyarakat yang malu datang langsung ke dokter untuk konsultasi. Ini merupakan keunggulan UDoctor, sebuah konsultasi kesehatan gratis melalui Live Chat dengan dokter terpercaya. Masyarakatlah yang diuntungkan," ujar Anto.
Udoctor antara lain adalah layanan Cek Gejala Penyakit, Personal Healthcare, Dokter Jaga, Dokter Praktek, Sharing Pengalaman, Informasi Kesehatan, Tips dan Gaya Hidup Sehat, Medical Record dan Fitur Komunikasi interaktif antar anggota. Juga ada Dokter Keluarga (Model Kapitasi), Online Store, dan Health Directory. Solusi utama yang ditawarkan Udoctor adalah layanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, konsultatif, dan monitoring.
Cikal bakal Udoctor diawali sejak Mei 2014. Selain platform yang menyediakan layanan informasi kesehatan serta konsultasi dengan dokter secara online, Udoctor juga memungkinkan bagi para dokter untuk bisa membuka semacam 'klinik virtual'. Klinik virtual ini memungkinkan para dokter untuk membuka tempat praktek secara online serta membuat model reservasi online bagi klinik fisiknya.
Dikatakan Anto, sejak kemunculannya tahun lalu, basis pengguna UDoctor telah mencapai 800.000 orang. (one)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia memiliki sekitar 80.000 follower di Twitter. Ini akan sangat efektif untuk edukasi kesehatan ke masyarakat. Selain itu, dedikasinya juga terlihat dari banyaknya buku kesehatan anak yang telah ia tulis," ujar Achmad Sugiarto, Chief of Telkom Digital Business, dalam keterangannya, Senin 13 April 2015.
