- Reuters
Dikutip dari Winbeta, Senin, 6 April 2015, pengumuman itu disampaikan sebagai komitmen perusahaan software raksasa dunia itu atas dorongan PBB dalam World Autism Awareness Day.
Dalam blog perusahaan, Microsoft menegaskan perekrutan orang autis itu meneruskan penerimaan pada orang dengan kebutuhan khusus itu dalam sebuah pekerjaan. Sebelumnya orang autis dilibatkan pada layanan event, transportasi dan makanan.
Nah dalam program rekrutmen Microsoft ini, orang autis akan memiliki tantangan lain. Perusahaan yang didirikan Bill Gates ini bahkan menjanjikan skala yang lebih ambisius dan berjanji menjamin orang autis menjadi karyawan full time.
"Ini merupakan satu-satunya cara kami mengembangkan pendekatan kami untuk meningkatkan keragaman tenaga kerja Microsoft. Kami yakin ada banyak potensi yang belum dimanfaatkan pada pasar ini," ujar Ellen Smith.
Microsoft menyebut orang autis memiliki keunggulan dalam hal mempertahankan informasi, berpikir tingkat detail serta unggul dalam kode atau matematika.
"Kami bergairah mempekerjakan orang dari segala keterbatasan dan kami yakin dengan mereka, kita bisa membuat produk dan layanan yang hebat. Pelanggan kami juga beragam," jelas dia.
Program rekrutmen itu juga dilandasi untuk mendorong tingkat keragaman karyawan yang ada di Microsoft.
[/vivamore]
