Diblokir, Situs Hidayatullah.com Pertanyakan Kominfo

Ilustrasi website.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Menkominfo: Situs Radikalisme Meningkat
- Pengelola salah satu situs yang dianggap radikal oleh pemerintah,
Hidayatullah.com
NU: Ada Situs Radikal Menyamar Jadi Medianya NU
memprotes rencana pemblokiran yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Situs Pendukung Teroris Diblokir Kominfo, Ini Daftarnya

"Kami terkejut dengan rencana pemblokiran itu," ujar Mahladi, Pemimpin Redaksi Hidayatullah.com kepada VIVA.co.id, Senin 30 Maret 2015.

Ia mengaku heran sekaligus mempertanyakan pelabelan radikal yang ditujukan kepada situsnya tersebut. Sebab selama ini, Kominfo maupun Badan Nasional Penanggulangan Teorrisme belum pernah sekalipun menemui atau menghubungi perwakilan Hidayatullah.com.

"Kami kurang tahu definisi radikal itu yang mana? Bagian mana yang dianggp berbahaya, radikal?" kata Mahladi.

Dia mengungkapkan mendapat kabar pemblokiran melalui pesan berantai melalui pesan instan. Pada pesan tersebut, dalih pelabelan situsnya radikal adalah karena dituding mengajak orang untuk bergabung dengan ISIS.

Tudingan ini pun tegas dibantah Hidayatullah.com.

"Tolong tunjukkan satu berita saja dari situs kami, mana yang mengajak orang ke ISIS. Satu berita pun tak pernah, malah kami ini justru mengkritik ISIS," ujar dia.

Mahladi mengatakan pemerintah terlaku tergesa-gesa dengan memblokir situsnya tanpa klarifikasi, diskusi dan mengonfirmasi langsung ke pengelola situs.

"Jadi ini pemblokiran ini sepihak," ujarnya.

Hidayatullah.com mengaku akibat keputusan itu, sebagian penyedia layanan ainternet (ISP) telah memblokir situsnya. Mahladi mengatakan beberapa pembaca di daerah mengeluh dan mempertanyakan pemblokiran tersebut.

"Ada pembaca di Bengkulu tanya kenapa diblokir, sebagian ISP sudah blokir misalnya Telkomsel dan Speedy," kata dia.

![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya