SpaceX: Manusia Akan Jadi Peliharaan Robot

Ilustrasi kerja sama robot dan manusia.
Sumber :
  • REUTERS/Rick Wilking
VIVA.co.id
Mengenal Lebih Jauh Tentang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI)
- Bos SpaceX Elon Musk kembali menyerukan bahaya kecerdasan buatan (AI) bagi kehidupan manusia. Menurutnya, robot memungkinkan menjadikan manusia layaknya hewan peliharaan.

Manusia Tidak akan Merasa Sakit Lagi di Masa Depan

Musk berpendapat, jika robot akan semakin pintar melebihi manusia, mencapai level 'superintelligence', maka tak dipungkiri lagi, manusia akan menjadi 'budak' pelayan untuk tuannya, yakni robot.
Trik Kelola 'Cuan' Ala Influencer & Public Figure


Seperti diberitakan
Daily Mail
, Jumat, 27 Maret 2015, pernyataan Musk tersebut diungkapkan dalam sesi tanya jawab dengan seorang ilmuwan Neil deGrasse Tyson. Robot, kata dia, akan memilih manusia yang baik, namun akan membasmi orang-orang yang memiliki sifat keras.


"Maksud saya, jika kita beruntung, kita tidak akan menjadi Labrador (jenis anjing peliharaan)," ujar Musk.


Bahkan, Musk yang juga seorang bos perusahaan mobil elektrik, Tesla, mengimbau masyarakat luas agar berhati-hati terhadap program robot superintelligent. Dia mencontohkan, program tersebut seperti membahagiakan manusia.


"Artinya, semua kebahagian harus dihentikan atau kita semua akan kecanduan dopamin dan serotonin yang langsung disuntikkan ke dalam otak kita untuk memaksimalkan kebahagiaan tersebut," kata dia.


Seperti diketahui, dopamin merupakan sebuah neurotransmiter yang membantu mengontrol pusat kepuasan dan kesenangan di otak. Sementara serotonin, bahan kimia otak yang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi kesedihan dan depresi.


Pendiri Apple yaitu Steve Wozniak juga ikut menyampaikan ancaman terhadap manusia. Menurut Wozniak, komputer menjadi salah satu benda elektronik yang akan memusnahkan manusia.


"Komputer akan mengambil alih dari manusia, tidak bisa dipungkiri. Jika kita membangun perangkat asli untuk mengurus segala sesuatu bagi kita, akhirnya mereka akan berpikir lebih cepat dari kita dan perusahaan akan menyingkirkan manusia secara perlahan, agar lebih efisien," tutur karib Steve Jobs ini.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya