Riset: Masyarakat Indonesia Rajin Gunakan Jejaring Sosial

Aplikas media sosial di smartphone.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
VIDEO: Mengharukan, Anak Ini Minta Dunia Pakai Warna Kuning
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil riset nasional terkait pengguna internet Indonesia selama kurun waktu 2014. Dijelaskan, ada penetrasi pengguna internet sebesar 34,9 persen.

Lagi, Haji Lulung Kuasai Twitter

Artinya, pengguna internet di tahun lalu mencapai 88,1 juta dari total jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014, penduduk Tanah Air sekitar 252 juta jiwa.
Bingung Soal Pajak, Media Sosial Ini Solusinya


Menariknya, dalam penetrasinya tersebut, APJII melihat masyarakat Indonesia banyak mengakses dunia jejaring sosial hingga menetapkannya di posisi teratas.


"Tercatat ada 87,4 persen nitizen mengakases internet untuk menggunakan jejaring sosial. Kemudian disusul oleh mencari info atau
browsing
dengan 68,7 persen, dan
instant messaging
59,9 persen," ujar Ketua Umum APJII, Semuel Abrijani Pengerapan, di kantornya, Kamis, 26 Maret 2015.


Pria yang akrab dipanggil Sammy ini melanjutkan, mencari berita terkini pun berada di posisi teratas dengan persentase mencapai 59,7 persen. Lalu diikuti oleh video
streaming download
atau
upload
video 27,3 persen dan berkomunikasi menggunakan email 25,4 persen.


Dalam berselancar di dunia maya ini, nitizen banyak mengakses melalui telepon seluler dengan angka sebesar 85 persen, diikuti di belakangnya melalui laptop atau netbook 32 persen, PC atau komputer 14 persen, dan tablet 13 persen.


"Artinya, market di telepon seluler ini cukup kuat," ungkap dia.


Tahun lalu, pengguna internet di Indonesia sebesar 71,2 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 248,9 persen di tahun 2013. Saat ini, pengguna internet meraih angka 88,1 juta pengguna dari 252,4 juta jiwa. Dengan demikian, pengguna internet mengalami pertumbuhan 16,2 juta pengguna.


APJII melakukan survei ini bersama dengan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (Puskakom UI) dengan melibatkan survei terhadap 2.000 pengguna internet di 42 kota, baik urban maupun rural. Mereka berharap hasil survei ini bisa membantu berbagai pihak untuk mendapatkan petunjuk dalam upaya mengembangkan pasar berbasis internet.


Pengguna internet di Indonesia pada 2014 lalu yang sekitar 88,1 juta atau penetrasinya ini hanya 34,9 persen, masih jauh dari target
Millenium Development Goals (MDG)
yang seharusnya mencapai 50 persen di 2015. (ren)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya