Akses Internet Terbatas untuk Warga Korut

VIVAnews - Korea Utara (Korut) meluncurkan layanan internet untuk pengguna mobile. Namun, akses tetap akan terbatas pada berita-berita yang berisi propaganda pemerintah. Selain berita yang sesuai dengan tujuan pemerintah, para pengguna juga bisa mendapat informasi tentang ibukota. 

Korut telah mengizinkan akses internet terbatas bagi sejumlah warga Korut melalui situs Uriminzokkiri.com. Halaman situs tersebut kurang menyenangkan. Selain menampilkan semboyan-semboyan tentang "Great Man", Kim Jong II, situs tersebut juga menampilkan berbagai foto-foto Kim yang sedang mengunjungi unit-unit militer Korut. 

Semboyang paling bagus adalah: “Mengharapkan kemenangan dalam sebuah revolusi tanpa seorang pemimpin adalah sebaik keinginan mengharapkan bunga saat tidak ada seorang anak laki-laki”. Selain kalimat tersebut, masih banyak hal lain mengenai kesetiaan dan pengkhianatan. 

Selama akhir pekan lalu, Korut telah meledakkan perangkat nuklir lain dan segera sesudahnya, mengirim roket ke udara. Roket tersebut jatuh ke Bumi, entah di lokasi mana tepatnya. (AP)

Stasiun Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Erick Thohir Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi orang sedang bermain game online

Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) menyatakan progres perpres pengawasan game online sudah harmonisasi antara kementerian, lembaga dan pemda.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024