Soal Lokal Konten, BlackBerry Janji Ikut Aturan

Rabu, 25 Maret 2015 - 17:08 WIB
Oleh :
Managing Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni
Managing Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
- Pemerintah Indonesia direncanakan akan meningkatkan produksi lokal melalui kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Aturan tersebut akan diterapkan untuk device 4G. Mengenai wacana tersebut, BlackBerry mengaku akan mengikuti segala peraturan yang akan diberlakukan oleh pemerintah.

Baca Juga :
BlackBerry Rilis Smartphone Android Teraman di Dunia

"Tentunya kita akan
Baca Juga :
BlackBerry Pangkas Harga Ponsel Berbasis Android
comply dengan aturan tersebut. Mungkin akan bertahap, mulai dari 10 (persen), 20 (persen), hingga 40 persen," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia, Sofran Irchamni di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015.


Disinggung, vendor asal Kanada ini akan mendirikan pabrik untuk memenuhi komponen lokal pada perangkat mobile-nya tersebut. "Kalau itu diharuskan, maka mau enggak mau. Apa pun usaha dalam rangka untuk memenuhi komponen lokal," kata pria yang baru bergabung dengan BlackBerry tiga minggu lalu ini.


Sofran mengungkapkan kalau pihaknya kali ini tidak akan 'membangkang' lagi, terkait pendirian pabrik tersebut. Seperti diketahui, beberapa tahun lalu BlackBerry mengurungkan niatnya untuk mendirikan pabrik di Indonesia.


Sofran menjelaskan, perusahaannya sedang semangat, terkait TKDN ini. Sebab, menurutnya ada nilai positif yang akan dirasakan oleh Indonesia. "Satu, meningkatkan skill orang-orang Indonesia. Kedua, kandungan TKDN ini kan tentang software dan hardware. Menurut saya, lebih baik tingkatkan software karena itu yang akan men-drive kekuatan bangsa Indonesia menjadi semakin pintar lagi. Apalagi orang-orang kaya yang kita tahu kan semuanya dari software. Namun, hardware juga harus diperhatikan, agar seimbang," tutur dia.


Seperti diketahui, pemerintah melalui tiga kementerian, yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, sepakat soal device 4G harus memiliki komponen lokal. Kebijakan tersebut berlaku untuk semua vendor global maupun lokal dalam beberapa tahun ke depan.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disinggung, vendor asal Kanada ini akan mendirikan pabrik untuk memenuhi komponen lokal pada perangkat mobile-nya tersebut. "Kalau itu diharuskan, maka mau enggak mau. Apa pun usaha dalam rangka untuk memenuhi komponen lokal," kata pria yang baru bergabung dengan BlackBerry tiga minggu lalu ini.
Halaman Selanjutnya