Studi: Tahi Manusia Kandung Emas dan Logam Mulia

Ilustrasi toilet.
Sumber :
  • www.hsmservices.ca
VIVA.co.id
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
- Peneliti Amerika Serikat menemukan 'berkah' dari pengolahan kotoran manusia. Peneliti tengah menyelidiki cara mengekstrak emas dan logam mulia dari kotoran manusia itu. Bahkan peneliti mengatakan emas dari kotoran manusia itu bisa ditambang jika ditemukan dalam bebatuan.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

"Emas yang kami temukan adalah pada tingkat deposit mineral minimal," kata salah satu pimpin studi, Kathleen Smith, dari US Geological Survey (USGS) dilansir BBC, Rabu 25 Maret 2015.

Peneliti mengatakan selain emas dan perak, kotoran manusia juga mengandung sejumlah logam tanah langka seperti paladium dan vanadium. Logam ini biasanya digunakan pada ponsel, komputer dan lainnya.

Selain menawarkan manfaat dan potensi bisnis, peneliti menyebutkan mengekstrak logam dari kotoran manusia bisa membantu menekan pelepasan zat beracun ke lingkungan.

Maka tak heran, peneliti sangat tertarik mendalami pengolahan kotoran manusia.

Peluang untuk mengolah kotoran manusia itu cukup besar. Peneliti memperkirakan setengah dari kotoran manusia di AS, banyak dibuang di tempat pembuangan sampah atau dibakar. Secara total, peneliti memperkirakan tujuh juta ton limbah manusia dikeluarkan warga AS. Sekitar setengahnya digunakan sebagai pupuk di ladang dan di hutan.

Untuk bisa menarik logam dari kotoran manusia itu, peneliti menggunakan bahan kimia leachate. Bahan ini merupakan bahan yang sama digunakan oleh industri pertambangan dalam menarik logam dari bebatuan.

Tapi peneliti mengatakan tak semua leachate bermanfaat. Beberapa bahan kimia itu memiliki reputasi buruk merusak ekosistem saat bocor atau tumpah ke lingkungan. Smith mengatakan dalam pengaturan yang terkendali, bahan kimia itu bisa digunakan untuk memulihkan logam dalam kotoran manusia.

Dalam studi sebelumnya, tim ilmuwan lain telah menghitung potensi pengolahan kotoran manusia, yaitu dari kotoran sejuta orang AS  bisa bernilai US$13 juta dari nilai logam.  

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Hasil penelitian itu telah dipaparkan pada pertemuan nasional American Chemical Society (ACS) di Denver, Amerika Serikat.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya