Terungkap, Kelicikan Google dalam Hasil Pencarian

Logo Google.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
- Borok dan kelicikan Google terungkap. Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia itu dituduh memanipulasi hasil pencarian demi mempromosikan produk mereka.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Sebuah laporan yang tak dipublikasikan menyebutkan manipulasi itu dilakukan Google demi mengunggulkan layanan mereka atas rivalnya.

Dikutip Computing, Senin 23 Maret 2015, laporan rahasia hasil investigasi Komisi Perdagangan Fedeal AS (FTC) itu secara tak sengaja didapatkan oleh Wall Street Journal.

Mengutip laporan tersebut, FTC membeberkan salah satu borok Google yaitu mengambil konten dari saingan mereka di antaranya Amazon, TripAdvisor, Yelp, untuk meningkatkan layanan besutan Google.

Dalam laporan tersebut, FTC menyimpulkan tindakan Google itu telah menghaslkan bahaya nyata bagi konsumen dan inovasi pencarian iklan pasar online. Atas kelakuan minus tersebut, beberapa staf FTC merekomendasikan Google telah melanggar undang-undang.

Atas dugaan pelanggaran itu, terbuka kemungkinan penyelidikan praktik licik Google seperti yang dilakukan oleh Komisi Eropa saat ini.

Menanggapi hal itu, perwakilan Google menganggap enteng laporan dan berdalih lanskap online kini mengalami perubahan.

"Spekulasi tentang bahaya nyata konsumen ternyata sepenuhnya salah. Karena penyelidikan isu ini sudah ditutup dua tahun lalu, cara orang mengakses informasi secara online telah meningkat dan memberi konsumen lebih banyak pilihan dibanding sebelumnya," kata Kent Walker, Penasehat Umum Google.

Tanggapan Google itu tak diterima oleh kubu penentang Google yang tergabung dalam organisasi perdagangan internet (ICOMP), yang mewakili Microsoft dan perusahaan lain.

ICOMP beranggapan dalih Google tersebut telah merusak suasana.

"Kasus ini adalah wawasan menarik praktik Google. Ini membuat hal-hal umum yang mereka tak inginkan untuk publik. Dan ini menyoroti perbedaan apa yang mereka katakan di depan umum dan apa yang sebenarnya mereka lakukan di AS," kata dia.

![vivamore="
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Baca Juga :"][/vivamore]

Eropa Satu Suara Soal Kelicikan Google

Google disebut licik dalam hasil pencarian.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2015