Ilmuwan Berambisi Bangkitkan Mammoth

Ilustrasi mammoth
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas
- Mammoth merupakan leluhur gajah yang pernah hidup di masa lampau, tepatnya pada zaman es. Meski jenis binatang tersebut telah punah namun ilmuwan satu ini mengklaim dapat membangkitkan mammoth 'dalam kuburnya'.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Ilmuwan bernama George Church, seorang profesor dari Universitas Harvard ini, akan menggunakan teknik DNA untuk menghidupkan kembali hewan purbakala tersebut.
Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari


Dipaparkan, ia sedang mencocokan DNA dari hewan yang sudah punah tersebut, seperti gen tahan dingin dengan penuh bulu, ukuran telinga, lemak, terutama hemoglobin.


"Kita sekarang memiliki sel yang berfungsi terhadap sel DNA mammoth. Temuan ini belum bisa kami publikasikan melalui jurnal ilmiah karena ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan tapi kami akan melakukannya (terbitkan ke dalam jurnal)," ujar Church kepada T
he Sunday
, dilansir oleh
IBTimes
, Senin, 23 Maret 2015.


Church mengungkapkan hasil penelitiannya tak ingin dijadikan ajang bisnis, melainkan ia memiliki hasrat terpendam untuk melahirkan mammoth kembali ke kehidupan.


Disampaikannya, saat ini ia sedang fokus pada analisa DNA dari mammoth yang sudah diawetkan, kemudian menularkannya kepada gajah yang masih hidup, salah satunya yakni gajah Asia.


"Kami telah memfungsikan sel DNA tersebut kepada gajah yang masih hidup. Sampai sejauh ini, yang saya tahu, tidak ada kegagalan karena kami memiliki
Crisp
(teknik baru ilmuwan dalam mengubah DNA) yang telah bekerja pada sel gajah. Teknik ini telah membuat 14 perubahan genom sampai saat ini," tutur dia.


Church berpendapat kalau lahirnya mammoth kembali atau hewan purba tersebut dapat memulihkan ekosistem yang rapuh.


Namun upaya Church membangkitkan mammoth dalam kubur banyak ditentang. Di antaranya ahli DNA purba, Profesor Alex Greenwood. Greenwood mengatakan ketidaksetujuannya terhadap apa yang dilakukan Church.


"Kita sedang menghadapi kepunahan gajah Afrika dan Asia. Mengapa membawa gajah lain dari kepunahan? Kita, sebagai makhluk yang tidak bertanggungjawab dengan lingkungan, kemudian mengkloning sesuatu yang telah punah?" ujarnya.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya