Riset: Ada DNA 'Alien' dalam Tubuh Manusia

Ilustrasi gen
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?
- Ilmuwan menemukan ada DNA 'alien' dalam tubuh masing-masing manusia. DNA asing tersebut disinyalir bukan berasal dari nenek moyang, melainkan dari mikroorganisme yang berdiam di lingkungan masa purba.

Begini Rupa Api Jenis Baru

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal akses terbuka Genome Biology yang fokus pada transfer gen horizontal (HGT). Pola transfer gen itu diyakni merupakan transfer gen antara organisme yang hidup dalam lingkungan yang sama.
Bahaya Olimpiade Rio dari Sisi Ilmuwan


"Ini merupakan studi pertama yang menunjukkan transfer gen horizontal (HGT) secara luas muncul pada hewan, termasuk manusia, yang menghidupkan puluhan hingga ratusan gen asing yang aktif," ujar penulis studi tersebut, Alastair Crisp dari University of Cambridge, seperti dikutip
Daily Mail
, Selasa 17 Maret 2015.


Menurut dia, meskipun jarang terjadi, tampaknya HGT memberikan kontribusi yang besar pada banyak evolusi hewan. Bahkan proses itu dipercaya masih berlangsung sampai sekarang sehingga dibutuhkan evaluasi ulang mengenai evolusi yang selama ini diyakini.


Resistansi terhadap antibiotik, yang terjadi sekarang ini, cukup menjelaskan betapa bakteri cukup cepat berevolusi, khususnya pada organisme sel tunggal. HGT dipercaya memiliki peran yang penting dalam evolusi beberapa binatang, termasuk cacing nematode yang berasal dari gen mikroorganisme dan tumbuhan, serta kumbang. Sayangnya, studi ini masih menjadi perdebatan yang panjang.


Para periset itu mempelajari gen dari 12 spesies Drosophila atau lalat buah, empat spesies cacing nematode, dan 10 spesies primata termasuk manusia. Mereka menghitung seberapa baik seluruh gen itu bersatu dengan gen yang sama pada spesies berbeda.


Sejumlah genom, termasuk gen kelompok darah ABO, dipastikan dimiliki oleh beberapa vertebrata melalui HGT. Dalam tubuh manusia, mereka memastikan, 17 gen yang sebelumnya dilaporkan berasal dari HGT. Mereka juga menemukan ada tambahan 128 gen asing dalam genom manusia yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.


Beberapa dari gen ini dipercaya terlibat dalam proses metabolisme lipid, termasuk memecah asam lemak dan membentuk formasi dari glycolipid. Sedangkan gen lainnya berperan dalam respon kekebalan tubuh, termasuk respon pada pernapasan, sinyal sel imun, dan respon antimikrobial. Sebagian gen lain masuk kategori metabolisme asam-amino, modifikasi protein, dan aktivitas antioksidan.


"Kami temukan bakteria dan protista merupakan kelas lain dalam mikroorganisme, dan merupakan donor paling umum yang ditemukan di hampir semua spesies dalam studi," kata Crisp.


Crisp dan tim juga mengaku telah menemukan HGT dari virus yang bertanggung jawab terhadap lebih dari 50 gen asing dalam primata. Beberapa gen diidentifikasi berasal dari jamur.


Mayoritas HGT yang ditemukan pada primata diduga berasal dari jaman nenek moyang. Muncul di antara nenenk moyang Chordata dan neneng moyang primata.


Crisp menyadari jika studinya ini bisa jadi meremehkan kebenaran yang selama ini dipahami dalam teori HGT. Baik pada pada hewan atau HGT langsung atara organisme multisel yang kompleks, yang sudah dikenal sebagai pengelola hubungan parasit. (ren)![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya