- Bolt
Kolaborasi keduanya dalam mendaratkan layanan jaringan generasi keempat di Medan ini, merupakan bentuk ekspansi jaringan dalam menjangkau sekitar 5 juta populasi penduduk Medan dan sekitarnya.
“Melihat peningkatan kebutuhan akan akses internet cepat saat ini mendorong kami untuk turut mengembangkan teknologi dan layanan 4G LTE di Indonesia," ujar Irwan Djaja, Wakil Presiden Direktur First Media, dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Kamis, 12 Maret 2015.
Seperti diketahui, layanan Bolt 4G LTE ini telah diklaim sukses setelah memanjakan pelanggannya di wilayah Jabodetabek.
Diharapkan, kehadiran layanan Bolt di ibu kota Sumatera Utara ini, dapat dimanfaatkan sebagai infrastruktur yang dapat meningkatkan masyarakat Indonesia lebih maju dan bersaing.
Medan menjadi area pertama yang dijangkau oleh Bolt di luar wilayah Jabodetabek. Pemilihan Medan ini, dikarenakan kota tersebut merupakan pasar yang menggairahkan untuk layanan mobile broadband. Berdasarkan data Nielsen, Medan mempunyai 719.000 pengguna internet pada 2014.
Bahkan, Internux mengklaim dalam peluncurannya, Bolt sudah memiliki 10 ribu pelanggan di Medan.
“Untuk tahap awal, kami memprediksi ada potensi 1,5 juta pelanggan di kota Medan dan sekitarnya,” ungkap Larry Ridwan, Chief Commercial Officer Internux, pemegang brand Bolt.
Layanan Bolt ini merupakan penerapan teknologi Time-Division Duplex (TDD-LTE), sehingga pelanggannya memungkinkan merasakan akses internet mobile mencapai 72 Mbps. Layanan Bolt tersedia dalam empat jenis perangkat, yaitu USB modem, Mobile WiFi, 4G Smartphone (Powerphone), dan home router. (art)
