Sumber :
- http://www.designtagebuch.de
VIVA.co.id
- Apple telah tumbuh menjadi perusahaan yang mendunia. Tak heran jika di berbagai tempat logo khas Apple tertampang. Apple memang cukup khas menyajikan logo perusahaan. Hanya menampilkan gambar buah apel dengan sedikit gigitan.
Namun temuan peneliti Universitas California Los Angeles (UCLA) menunjukkan mayoritas pecinta Apple ternyata tak bisa mengingat logo Apple secara tepat. Bahkan peneliti mengatakan pecinta Apple yang mengingat ikon khusus itu bisa menderita amnesia.
Dikutip
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel
Namun temuan peneliti Universitas California Los Angeles (UCLA) menunjukkan mayoritas pecinta Apple ternyata tak bisa mengingat logo Apple secara tepat. Bahkan peneliti mengatakan pecinta Apple yang mengingat ikon khusus itu bisa menderita amnesia.
Dikutip
The Verge,
Kamis 12 Maret 2015, guna sampai pada kesimpulan itu peneliti telah meminta 85 mahasiswa, yang mana 89 persen adalah pengguna Apple.
Mereka diminta untuk mengingat logo Apple dan diminta menggambarkannya dalam sebuah sketsa. Hasilnya cukup memprihatinkan.
Dari total responden itu, hanya tujuh responden yang bisa mengingat ikon khas Apple tanpa kesalahan yang besar, dan ironisnya hanya satu responden saja yang bisa menghasilkan logo Apple yang akurat.
Dalam papernya, peneliti mengatakan ingatan para pecinta Apple atas ikon khas tersebut sangat kacau dan mengerikan. Disebutkan dalam menggambar ulang logo Apple, beberapa responden melewatkan detail kecil kekhasan logo perusahaan pembuat iPhone itu.
Salah satu yang menjadi sorotan peneliti yakni responden melupakan bagian gigitan dari ikon, bahkan ada responden menambahkan dua batang di atas logo Apple. Sementara pengguna lainnya malah parah, menggambar ulang ikon dengan bentuk granat tangan pipih bahkan berubah menyerupai logo minuman ringan Pepsi.
Tingkat keparahan pecinta Apple itu tak hanya terjadi pada penggambaran logo. Saat responden dimintai untuk menunjukkan ikon Apple pada beragam pilihan gambar logo, hanya 47 persen saja yang tepat menunjukkan ikon Apple tersebut.
"Siswa mungkin telah mengalami bentuk kejenuhan perhatian, yang dapat menyebabkan
amnesia inattensional
," tulis peneliti dalam papernya.
Amnesia inattensional
berarti kesederhanaan dan maraknya logo di mana-mana akan membuat orang berhenti memperhatikan detail ikon. Sebab otak pengguna akan memberitahu kepada mereka agar tak perlu untuk memperhatikan detail logo.
Studi yang mendalami ketidakmampuan mengingat gambar atau logo memang sudah pernah dilakukan pada 1970-an. Saat itu studi menunjukkan warga AS sangat buruk dalam mengingat wajah pada uang satu sen Amerika Serikat.
Namun menurut peneliti UCLA, perbandingan itu tak seimbang. Sebab ikon logo Apple sudah kerap muncul berulang-ulang dalam iklan maupun stiker. Sehingga menurut peneliti, responden seharusnya sudah sewajarnya mengingat detail logo Apple itu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
The Verge,
