- www.phonearena.com
Dikutip dari Phone Arena, Selasa, 10 Maret 2015, bos Snapchat itu diketahui berdiskusi dengan sang pangeran untuk membahas kemungkinan pengembangan perusahaannya. Kabar itu terkonfirmasi melalui rilis pers dari perusahaan investasi milik Al Waleed, Kingdom Holding Company.
Selama ini, Pangeran Al Waleed memang giat menanamkan investasinya pada berbagai perusahaan teknologi dunia. Al Walees, tulis Phone Arena, merupakan salah satu investor awal ke perusahaan teknologi dunia seperti Twitter, Apple dan AOL. Al Waleed diketahui juga memiliki saham perusahaan News Corp.
Pertumbuhan Snapchat yang mengesankan diduga menarik minat sang pangeran. Pada 21 bulan lalu, nilai perusahaan Snapchat mencapai US$800 juta, namun kini nilai penyedia layanan foto dan video yang bisa lenyap dalam 10 detik itu mencapai US$19 miliar.
Popularitas Snapchat juga terkerek. Jumlah pelanggannya saat ini mencapai lebih dari 100 juta pengguna. Ketertarikan Al Waleed ada Snapchat juga didorong populernya media sosial di Arab Saudi.
Twitter misalnya sangat digandrungi oleh pengguna di Arab Saudi. Platform ini disukai lantaran bisa menjadi cara untuk membicarakan kebijakan rezim politik negeri itu yang membatasi kebebasan berbicara dan soal isu HAM.
Dikabarkan jika Al Waleed benar menyuntikkan dananya ke Snapchat maka sang pangeran berpeluang mendapatkan pundi-pundi kekayaannya, saat Snapchat melantai di bursa saham.
Sejauh ini Snapchat dan perusahaan Al Waleed masih tutup mulut soal ada atau tidaknya keputusan investasi.
