Riset: Air Kencing Bisa Menghasilkan Listrik

4 Hal yang Menyebabkan Sering Buang Air Kecil
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Begini Rupa Api Jenis Baru
- Sebuah toilet baru bisa membantu memberikan pencahayaan listrik di wilayah bencana. Hal ini mungkin saja dilakukan dengan memanfaatkan air kencing (urin).

Upaya Kloning Mammoth Sudah Masuk ke Tahap Awal

Listrik dari urin ini bisa digunakan untuk menerangi kabin yang biasanya gelap dan berbahaya, terutama bagi wanita. Teknologi listrik urin ini dikembangkan oleh University of the West of England (UWE) bekerja sama dengan Oxfam.
Ilmuwan: Virus Zombie Itu Nyata


Dalam prosesnya, toilet akan mengumpulkan urin yang ada di dalam, sebelum akhirnya diubah menjadi energi. Urin itu dikumpulkan dalam sebuah kotak mirobial fuel cell (MFC) yang bisa mengubah listrik dalam jumlah yang cukup untuk menerangi ruangan, melalui energi biokimia.


Satu sel energi dihargai sekitar US$1,5, sedangkan untuk satu unit bangunan membutuhkan biaya US$700.


Tim riset ini dipimpin oleh Profesor Loannis Leropoulos, Direktur Bristol BioEnergy Centre. Dia mengklaim bahwa timnya telah membuktikan metode ini bisa bekerja dengan baik.


"Proyek dengan Oxfam ini akan memberikan dampak yang cukup besar bagi para pengungsi wilayah bencana. Sel energi mikrobial bekerja dengan memanfaatkan mikroba hidup yang berada di urin. Mereka hidup dan berkembang di situ. Di sini maka akan diubah menjadi listrik. Kami menyebutnya listik urin atau tenaga urin," ujar Leropoulos, seperti dikutip
Daily Mail
, Sabtu 6 Maret 2015.


Leropoulos percaya, pemanfaatan urin bisa menghilangkan ketergantungan umat manusia terhadap energi fosil. Bahkan tenaga urin cukup ramah lingkungan ketimbang energi fosil.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya