iPad Pro Ditunda Lagi

Logo Apple.
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song/Files

VIVA.co.id - Para pecinta produk Apple, khususnya tablet, harus bersabar untuk merasakan iPad Pro dalam genggaman. Perangkat tersebut akan ditunda sampai akhir tahun ini.

Seperti yang diberitakan oleh IBTimes, Jumat, 6 Maret 2015, Apple harus menunda untuk memproduk iPad Pro dikarenakan ada permasalahan pada pasokan panel display. Sehingga mau tak mau, Apple harus memilih untuk menundanya, ketimbang kekurangan jumlah target produksi.

Tak disebutkan berapa banyak perangkat yang harus ditunda. Namun berdasarkan narasumber terpercaya yang tak ingin disebutkan namanya, bahwa penundaan produksi iPad Pro yang memiliki layar sebesar 12,9 inci ini akan berlangsung hingga bulan September 2015.

Sebelumnya, perusahaan teknologi mendiang Steve Jobs ini akan menghadirkan tablet jumbo tersebut pada awal tahun 2015.

"Produk iPad layar 12,9 inci ini dijadwalkan akan mulai sekitar September karena penundaan yang melibatkan kekurangan pasokan panel display," ujar salah satu orang Apple, dikutip dari Macrumors.

Kabar penundaan perangkat besutan Apple ini bukan yang pertama kali santer terdengar. Pada Oktober tahun lalu, Apple memang berencana untuk menunda memproduksi keluarga baru iPad itu.

Kebijakan Apple ini dilakukan karena iPhone 6 terbilang cukup sukses dengan mengalahkan Samsung. iPhone 6 menjadi anak emas dan akan tetap difokuskan oleh Apple.

Meski sejumlah kalangan menyatakan penjualan tablet cukup lesu, namun Apple ingin mencoba menggairahkannya kembali dengan kehadiran iPad Pro. Disebutkan, tablet ini diklaim mempunyai kelebihan dari keluarga iPad lainnya, seperti iPad Air 2 dan iPad Mini. (ase)

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Baca Juga :

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple.

Apple Bagi-bagi Undangan

Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024