Ini Penjelasan Ilmuwan Soal Lautan di Mars

Foto pertama Planet Mars dari ISRO
Sumber :
  • Twitter ISRO
VIVA.co.id
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
- Planet Mars yang kering dan berdebu dipercaya pernah memiliki sebuah lautan yang luas. Bahkan, menurut ilmuwan, luasnya setara dengan laut antartika, atau hampir menutupi separuh permukaan planet merah itu.

Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa

Para peneliti telah lama mencari tahu tentang kemungkinan planet Mars memiliki kehidupan mikrobial. Bukti-bukti memang banyak ditemukan. Contohnya, hasil temuan Curiosity yang merasakan udara Mars dan menemukan beberapa kemungkinan adanya kehidupan. Bahkan, penelitian batu Mars yang digali di kawah Gale menunjukkan adanya serangkaian tanda-tanda danau di Mars jutaan tahun lalu.
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru


Untuk memastikan hal ini, tim peneliti internasional menggunakan teleskop di bumi untuk meneliti komposisi jejak air di atmosfir, selama enam tahun ala Bumi, atau sekitar tiga tahun ala Mars. Mereka pun bisa memetakan atmosfir dan menyaksikan perubahan iklim dan musim sepanjang waktu di seluruh Planet.    


Dilansir melalui
LA Times
, Jumat 6 Maret 2015, mereka secara khusus melihat dua isotop air yang ditinggalkan di atmosfir, yakni air reguler yang terbuat dari oksigen dan dua hidrogen, serta air semi-berat terdiri dari hidrogen yang memiliki ekstra neutron di nucleus-nya.


"Air biasa yang masih ringan, naik ke atas dan melepas diri di atmosfir dengan cepat, sedangkan air yang berat tetap berada di situ. Jadi sepanjang waktu, jumlah air berat terus tumbuh. Semakin banyak kontribusi air yang berat, maka makin banyak air yang hilang," ujar Geronimo Villanueva, ahli planet dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt.


Dalam penelitian ini, para ilmuwan melihat atmosfir di dekat wilayah kutub Mars karena banyak air yang disimpan di wilayah tersebut. Berdasarkan kalkulasi mereka, jumlah air berat di atmosfir dekat area kutub sekitar tujuh kali lebih tinggi dibanding air di bumi. Di masa lalu, Mars kemungkinan menyimpang sekitar 20 juta kubik kilometer air.


"Lalu, di mana keberadaan air yang bisa menutupi seluruh planet itu dengan kedalaman 450 kaki? Menurut kami, itu semua ada di daratan paling rendah dari Mars, atau di beberapa tempat dengan kedalaman satu mil. Jika semua air dijatuhkan di planet itu, seluruhnya akan menumpuk di bagian utara planet ini. Itulah yang kemudian akan membentuk lautan," ujar Villanueva.


Kendaraan NASA, Maven, sedang mempelajari apa yang ada di dalam atmosfir tipis di Mars. Jika digabungkan dengan data ini, akan bisa memecahkan misteri keberadaan air di Mars. Misi ExoMars yang dihelat badan luar angkasa Eropa juga dijadwalkan akan tiba di Mars pada 2016.


"Dalam kurun lima tahun ke depan, kita mungkin akan mengubah persepsi tentang Mars yang selama ini kita yakini," kata Villanueva.


Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal
Science
. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya