Perusahaan Media Korea Akuisisi AdPlus

Yello Mobile founder Lee Sang-hyuk
Sumber :
  • WSJ
VIVA.co.id
Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google
- Perusahaan jaringan iklan di Indonesia, AdPlus, akhirnya jatuh ke tangan perusahaan media asal Korea Selatan, Yello Mobile. Sayangnya, detail mahar untuk akuisisi ini tidak diberikan meskipun Yello mengklaim memiliki mayoritas saham di AdPlus.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley

Adplus sendiri merupakan pemain utama dalam bidang media dan periklanan digital Indonesia. Beberapa klien multinasional yang mereka gandeng seperti AXA, Chevrolet, Coca Cola, Danone, Minute Maid, Nokia, dan Samsung. Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan agen media dan periklanan dunia seperti Carat, Havas, Isobar, Maxus, Mindshare. Sejak berdiri di 2012, Adplus telah mengakomodasi lebih dari 1 miliar impressi, baik yang muncul di desktop atau mobile.
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota


“Berbekal pengalaman dan keahlian para partner digital marketing di Korea, kami aktif menaikkan investasi di luar negeri dan fokus pada potensi pertumbuhan mobile dan digital marketing di Asia Tenggara. Tujuan kami adalah untuk kesuksesan secara lokal, untuk menjadi marketleader dalam digital advertising secara regional. Kerjasama kami dengan Adplus merupakan permulaan yang sangat menjanjikan,” kata Lee Sang-Hyuk, CEO Yello Mobile, dalam keterangannya, Rabu 4 Maret 2015.


Di Indonesia, dengan penetrasi smartphone yang diperkirakan akan mencapai 100 juta pada 2018, Sang-Hyuk mengklaim, Adplus berada di posisi yang ideal untuk berkembang.


Berdasarkan data perusahaan riset marketing dari Amerika, eMarketer, volume pasar digital Indonesia telah meningkat sebanyak 98 persen hanya di 2014 saja.


Dengan akuisisi ini, perusahaan-perusahaan berbasis platform yang dimiliki Yello Mobile seperti WiseBirds dan Cauly, beberapa agen digital marketing seperti AdQua dan e-motion, dan juga solution company seperti, RecoBell akan bekerjasama dengan Adplus untuk merealisasikan peningkatan value dan manfaat atas kerjasama ini.


"Yello Mobile menggunakan cara yang berbeda dan unik dalam mendekati kami. Business model yang ditawarkan oleh mereka untuk partnership dan development sangat menarik dan menyenangkan. Dengan kapabilitas dan teknologi yang dimiliki Yello Mobile, saya yakin kami bisa menjadi perusahaan digital marketing terkemuka di Asia Tenggara," Yazid Faizin, co-founder dan CEO dari Adplus.


Sebelumnya mengakuisisi AdPlus, Yello MobIle juga telah memiliki saham mayoritas di sebuah situs pembanding harga asal Indonesia, PriceArea. (ren)![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya