Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Rumor Google terjun ke bisnis penyedia layanan telekomunikasi semakin santer. Bahkan, pihak Google mempertegas rencana ini dengan mengeluarkan jadwal peluncuran yang pasti.
"Informasi terkait rencana kami di pasar telekomunikasi akan kami keluarkan dalam waktu dekat," ujar Senior VP Product Google, Sundar Pichai, dalam perhelatan Mobile World Congress 2015 di Barcelona, Selasa 3 Maret 2015.
Rencana ini membuktikan keseriusan Google untuk menghadirkan akses internet di rumah. Mereka sekarang telah siap dengan layanan internet fiber optik. Bahkan, Google juga dikabarkan akan menjual paket data untuk smartphone dan tablet di Amerika.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
Baca Juga :
Brutal, Manajer Google Diperkosa Lalu Dibunuh
"Informasi terkait rencana kami di pasar telekomunikasi akan kami keluarkan dalam waktu dekat," ujar Senior VP Product Google, Sundar Pichai, dalam perhelatan Mobile World Congress 2015 di Barcelona, Selasa 3 Maret 2015.
Rencana ini membuktikan keseriusan Google untuk menghadirkan akses internet di rumah. Mereka sekarang telah siap dengan layanan internet fiber optik. Bahkan, Google juga dikabarkan akan menjual paket data untuk smartphone dan tablet di Amerika.
Langkah ini, menurut pengamat, akan memberikan persaingan ketat dari para operator telekomunikasi yang sudah eksis. Di antaranya adalah AT&T, Verizon Wireless. Mereka dipastikan akan berlomba menawarkan layanan yang lebih baik, tentunya dengan harga lebih terjangkau.
Namun begitu, Google membantah jika kehadiran mereka di ranah telekomunikasi Amerika akan mengacak-acak pasar yang sudah ada. Mereka menegaskan jika Google akan jauh dari ekosistem operator.
"Kami tidak berniat untuk menjadi operator jaringan dengan skala besar seperti mereka. Tujuan kami hanya ingin memacu serangkaian inovasi yang akan mengubah ekosistem, dan pastinya akan menarik," ujar Pichai, seperti dikutip dari
ABC News
.
Pichai mencontohkan seperti halnya Nexus smartphone. Menurut Pichai, meski perusahaannya menggelontorkan Nexus, namun tidak ditujukan untuk bersaing dengan pasar smartphone lain.
"Seperti Nexus, yang kami hadirkan untuk memperkenalkan inovasi di ranah mobile hardware. Begitu juga dengan koneksi internet yang akan kami hadirkan nanti. Kami hanya menargetkan cakupan perangkat yang tidak menggunakan seluler, melainkan mengandalkan wifi," kata Pichai.
Pengamat dari Gartner, Bill Menezes, mengatakan jika ini merupakan strategi Google yang dinamakan 'Coba lalu beli'. Artinya, kata Menezes, Google akan mencicipi pasar wireless, untuk kemudian mengambil alih perusahaan yang bergerak di bidang itu.
"Bisa jadi suatu saat Google akan mengambil alih Sprint atau T-Mobile," ujar Menezes. (one)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
VIVA.co.id
-
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Langkah ini, menurut pengamat, akan memberikan persaingan ketat dari para operator telekomunikasi yang sudah eksis. Di antaranya adalah AT&T, Verizon Wireless. Mereka dipastikan akan berlomba menawarkan layanan yang lebih baik, tentunya dengan harga lebih terjangkau.
