Planet Kerdil Ini Jadi Target Eksplorasi NASA Berikutnya

Titik terang aneh di permukaan Ceres
Sumber :
  • NASA/JPL
VIVA.co.id
Teleskop Penemu 1.000 Planet Rusak Lagi
- Pesawat Dawn, kepunyaan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), sebentar lagi akan berlabuh di planet kerdil, Ceres. Dawn telah mengarungi perjalanan selama delapan tahun.

NASA Uji Coba Kamera Baru Observasi Gerhana Matahari Total

"Ini mirip
NASA Gandeng LAPAN, Observasi Gerhana Matahari Total
roller coaster . Sungguh mendebarkan," ujar Manajer Proyek, Robert Mase dari Jet Propulsion Laboratory, NASA, dikutip dari
ABC News
, Selasa, 3 Maret 2015.


Dawn pertama kali diluncurkan pada tahun 2007. Sejak saat itu, pesawat ulak-alik tersebut menempuh perjalanan sejauh tiga miliar mil untuk mencapai Ceres, yang berada di antara planet Mars dan Jupiter.


Ceres menjadi bidikan NASA lantaran planet tersebut dinilai cukup unik dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk meluncurkan Dawn menuju planet kerdil itu, NASA harus merogoh kocek sebesar US$473 juta.


Keunikan tersebut bisa dilihat dari ukurannya. Ceres merupakan planet terkecil yang pernah ditemukan, dengan diameter 950 kilometer. Bila dibandingkan, ukurannya seluas daerah Texas. Tak hanya itu, planet ini juga dihiasi oleh benda langit berbatu dan banyak es.


Pada tahun lalu, saat berjalan menuju Ceres, Dawn menangkap dua titik terang di planet kerdil itu dengan jarak kurang dari 46 ribu kilometer. Cahaya tersebut muncul di kawah permukaan Ceres.


Banyak spekulasi yang berkembang dari penemuan tersebut. Mulai dari penampakan alien hingga gunung berapi di planet itu.


"Tim sangat bersemangat untuk melihat lebih dekat planet unik di Tata Surya. Kami akan menemukan misteri yang belum terpecahkan," ujar Wakil Ilmuwan Proyek, Carol Raymond.


Dijadwalkan, Dawn akan mendarat di permukaan Ceres pada tanggal 6 Maret. Nantinya, Dawn akan mengkesplorasi planet kerdil ini selama 16 bulan ke depan. (ase)

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya