Wanita Ini Kerap Kirim Uang ke Pacar Virtualnya

Sarah sedang berbincang dengan pacar virtualnya, Chris Olsen
Sumber :
  • Daily Mail
VIVA.co.id
Kecewa Bertemu Pacar Online, Wanita Ini Coba Bunuh Diri
- Meski banyak yang telah menasihati, wanita ini tetap teguh pada pendiriannya. Dia tidak pernah merasa rugi mengirimkan uang hingga jutaan dolar kepada pacarnya, yang tak pernah ditemuinya sampai sekarang.

Wanita Ini Babak Belur Dipukuli Teman Kencan Online

"Kami sedang jatuh cinta dan saya yakin 95 persen bahwa dia benar-benar ada yang tidak membohongi saya," ujar Sarah, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 2 Maret 2015.
Ria Ricis Bahas Soal Tidur Bertiga Anak, Netizen: Nifas Masa Iya Mau Pacaran Mulu


Wanita bertubuh tambun, yang tinggal di Amerika sejak lahir mengaku telah menemukan cinta sejatinya di dunia maya. Sarah sendiri sejatinya telah dua kali menjanda. Ia mengaku berkenalan dengan pria bernama Chris Olsen di internet.


Singkat cerita, di perkenalan pertamanya 18 bulan lalu, Olsen merayu Sarah dengan kalimat manis dan foto wajah yang rupawan. Di situlah Sarah terpana.


"Laki-laki ini sungguh tampan. Saya tidak percaya dia mau berbicara denganku," kata Sarah menuturkan.


Sarah bercerita jika Olsen adalah pria asli Italia yang pindah ke Amerika sekitar 18 tahun lalu. Olsen saat ini sedang berada di Afrika untuk bekerja. Sejak perkenalan itu, Olsen dan Sarah kerap berkomunikasi lewat telepon.


Sarah menyadari jika lelaki misterius itu selalu berganti aksen atau gaya bicara setiap kali menelepon. Namun Sarah tetap percaya jika lelaki itu tidak membohonginya.


Bodohnya Sarah, ia selalu mau diperintah Olsen untuk mengirim uang. Bahkan nilainya mencapai US$1,4 juta. Pernah suatu ketika Sarah harus menjual apartemennya demi mengirimkan uang kepada Olsen sebesar US$500.000


"Dia mengatakan kepada saya jika dia sedang kesusahan. Ia sering terlibat kasus hukum di Afrika karena dia adalah orang asing. Untuk membebaskannya dari jeratan hukum, butuh dana ribuan dolar. Dia sedang berbisnis di Afrika. Dulu dia di Afrika Selatan, lalu ke Nigeria dan kemudian direlokasi ke Benin," jelasnya.


Dijabarkan Sarah, uang sebanyak itu kadang digunakan Olsen untuk membayar tagihan hotel, pulsa, sewa pengacara, visa yang kadaluarsa, kartu kredit yang dicuri, atau denda hukum.


Sarah tetap percaya Olsen akan kembali ke Amerika. "Saya tetap yakin akan cintanya," kata Sarah.



![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya