- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Vendor ponsel pintar Prancis, Wiko Mobile melakukan debut di pasar Indonesia. Wiko tertarik melihat pasar Indonesia yang sangat menggairahkan bagi para produsen ponsel.
Meski baru mendarat, Wiko Mobile mengagresi pasar gawai (gadget) Tanah Air dengan enam ponsel pintar sekaligus dalam debutnya. Vendor asal Prancis ini membawa berbagai varian ponsel pintar dari berbagai varian, seperti Highway 4G, Getaway, Rainbow, Bloom, Lenny, dan Fizz.
Saat ini, menurut Janto Djojo, Chief Marketing Officer Wiko Mobile, penetrasi ponsel pintar di Indonesia baru 53 persen. Sementara itu, untuk ponsel fitur 45 persen dan sisanya diisi oleh ponsel-tablet (phablet).
"Artinya, pangsa pasar ponsel pintar sangat besar, karena ponsel fitur akan beralih ke smartphone. Mereka pasti pindah, karena orang ingin lebih maju. Kita (para vendor) saling berlomba-lomba memberikan produk yang value-nya baik," ujar Janto di Jakarta, Jumat, 27 Februari 2015.
Tak hanya soal perpindahan pelanggan ponsel fitur ke smartphone. Disampaikan Janto, Indonesia memiliki penduduk yang sangat besar, yang mana saat ini ada lebih dari 250 juta jiwa.
"Pasar besar itulah yang men-drive Wiko ke Indonesia," kata dia.
Janto menyebutkan, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah kelas menengah akan tumbuh di Indonesia, yang mana saat ini sudah ada 74 juta orang.
"Diprediksikan pada 2020 akan dua kali lipatnya, yaitu 148 juta orang kelas menengah di Indonesia dan mereka akan membeli smarpthone. Jumlah yang sangat besar," ucapnya.
Terkait target, Janto menjelaskan, untuk tahun pertamanya di Indonesia, Wiko mengaku tidak memiliki target untuk penjualan smartphone. "Kami ingin fokus branding dulu. Baru pada 2016, kami ingin menguasai market share 12 persen di Indonesia," kata dia. (art)
