Studi: Ganja Lebih Aman Dibanding Alkohol dan Tembakau

Daun ganja.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Dua peneliti asal Jerman menemukan ganja, ternyata lebih aman dibandingkan dengan enam obat lainnya seperti alkohol, heroin, kokain, tembakau, ekstasi, dan methamphetamine. 

Kesimpulan itu dihasilkan dalam studi kedua peneliti Dirk W. Lachenmeier dari CVUA Karlsruhe, Jerman, dan Jürgen Rehm yang menjabat Director of the Social and Epidemiological Research Department di CAMH, Amerika Serikat. Keduanya, mengukur tingkat risiko mematikan dari masing-masing obat tersebut.

Melansir The Verge, Selasa 24 Februari 2015, peneliti membandingkan dosis mematikan dari setiap jumlah takaran bahan yang biasa digunakan.

Hasilnya, peneliti menemukan ganja menempati peringkat risiko kematian paling rendah dibandingkan bahan lainnya. Selain ganja, enam bahan lainnya mendapat label menengah dan tinggi dalam tingkat risiko kematian.

Secara berurutan, alhokol menempati risiko paling tinggi, kemudian diikuti heroin, kokain, tembakau, ekstasi, methamphetamines, dan ganja. Bahkan, ganja disebutkan 114 kali lebih aman dibanding alkohol.

Temuan ini berkebalikan dengan upaya lembaga penegak hukum yang justru menganggap ganja sebagai bahan yang paling berbahaya. Maka tak heran, para penegak hukum sangat gencar menggelar operasi ganja.

Penemuan peneliti makin memperkuat studi sebelumnya yang konsisten memeringkat ganja sebagai obat atau bahan penenang yang paling aman.

Peneliti menjelaskan, studi ini tidak kemudian berarti mengonsumsi alkohol moderat berarti berisiko tinggi dibanding penggunaan heroin biasa. Peneliti menekankan, kondisi lingkungan bisa memengaruhi sejauh mana tingkat risiko, misalnya kondisi jarum yang kotor, atau perlengkapan ilegal bisa berkontribusi pada risiko.

Untuk itu, berdasarkan hasil pengukuran, peneliti menyarankan kepada para penegak hukum, agar melegalkan ganja. Keduanya yakin, dengan pelegalan dan pembatasan secara ketat, bisa menekan risiko penyalahgunaan ganja.

Hasil studi ini telah dipublikaskan di Jurnal Scientific Reports. (asp)

Begini Rupa Api Jenis Baru

Baca juga:

Bahaya Olimpiade Rio dari Sisi Ilmuwan

Laporan Makin Mudah, Peneliti RI Kini Diguyur Bonus
Bunga matahari

VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?

Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016