Apple Bajaki Ahli Baterai dan Chip Samsung

Samsung.
Sumber :
  • REUTERS / Dado Ruvic

VIVA.co.id - Apple dikabarkan terus membajaki para ahli teknologi. Setelah awal bulan ini membajaki insinyur mobil listrik Tesla, produsen iPhone itu disebutkan tengah gesit membajaki insinyur Samsung Electronics.

Menurut sumber internal Samsung yang mengetahui kabar ini, dilansir 9to5Mac, Selasa 24 Februari 2015 disebutkan Apple mempekerjakan insinyur chip Samsung dengan iming-iming kompensasi yang lebih kompetitif. Apple menarik insinyur Samsung dengan tawaran, mereka 'lebih mendapatkan kemerdekaan' dalam bekerja.

Tak hanya menargetkan ahli chip Samsung, menurut The Korea Times, perusahan yang didirikan Steve jobs itu juga menarik ahli baterai Samsung.

Entah apa maksud Apple gesit menargetkan para ahli chip dan baterai kompetitor itu. Informasi ini kemudian menimbulkan spekulasi dengan rencana Apple yang dikabarkan bakal mengembangkan mobil listrik.

Ini Sinyal Apple Kencang Kembangkan Mobil

Namun ada kemungkinan juga pembajakan para ahli Samsung tersebut untuk meningkatkan performa baterai perangkat Apple, meskipun disebutkan kemungkinan terakhir ini sangat kecil.

Sumber yang dikutip meyakini, langkah Apple itu dilandasi rencana pengembangan mobil listrik Apple.

"Karena bisnis mobil listrik adalah salah satu yang baru, Apple memerlukan paten dan pakar teknologi baterai," kata sumber tersebut.

Terlebih lagi, kata sumber itu, banyak perusahaan sumber daya manusia terkenal telah mendekati para ahli baterai Samsung.

Seperti diketahui belakangan Apple tengah dihembuskan kabar bakal mengembangkan mobil listrik. Teranyar, rumor menyebutkan Apple menargetkan bisa merilis mobilnya ke publik pada 2020.

Baca juga:

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
Mobil konsep Apple hasil rekaan CarWow.

Apple Produksi Mobil Listrik di Irlandia?

Kantor Apple di Irlandia, buka lowongan untuk ahli dalam otomotif.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2015