Ilmuwan Upayakan Simpan Data di DNA

Ilustrasi DNA
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Sumber daya penyimpanan data cukup terbatas. Ilmuwan pun mengupayakan ruang penyimpanan dengan kapasitas sangat besar, dengan mengandalkan DNA.

Hal ini sejatinya telah menjadi pembahasan ilmuwan selama bertahun-tahun. DNA dianggap sangat berpotensi dijadikan ruang penyimpanan data. Klaim ilmuwan, satu gram DNA memiliki kapasitas penyimpanan yang setara dengan 14.000 cakram Blu-ray.

Ahli kimia dari Department of Chemistry and Applied Biosciences ETH Zurich, Robert Grass mengatakan jika bola-bola DNA bisa mendapatkan paparan suhu yang ekstrim untuk meniru degradasi kimia. Saat materi dalam DNA ditemukan, kemudian data bisa disimpan di dalamnya.

"DNA bisa melakukan tugas ini, menyimpan data dan informasi dalam jumlah banyak, dengan kepadatan yang baik," ujar Grass, seperti dikutip melalui Daily Mail, Selasa 17 Februari 2015.

Menurut Grass, kemampuan DNA untuk menyimpan data bisa sampai jutaan tahun. Namun tingkat kerusakannya akan sangat bergantung pada proses dan cara penyimpanannya. Ternyata DNA bisa berubah dan memiliki reaksi kimia terhadap lingkungan jika disimpan dalam waktu lama.

Grass pun mencoba cara lain, yaitu dengan mencontek pola dari tulang fosil yang memiliki materi genetik di sekitar tulang. Dia menyimpulkan jika DNA juga harus dilindungi atau ditutupi.

Cara Memasukkan Data ke DNA

Pada 2013, peneliti dari European Bioinformatics Institute di Wellcome Trust Genome Campus, Hinxton, Cambridgeshire, berhasil mengunggah 154 karya Shakespeare ke dalam DNA. Ilmuwan juga berhasil menyimpan pidato Martin Luther King 'I Have a Dream' berikut fotonya.

Ilmuwan menggunakan DNA kering. Mereka memanfaatkan huruf gen A,C,G dan T untuk mengubah kode nol dan satu, yang biasa digunakan dalam kode digital bytes. Mereka pun harus menuliskannya secara madiri, setiap juta fragmen molekul dari kode tersebut sebanyak empat kali, berikut verifikasi untuk meminimalisir eror.

Kelemahan Uji Laboratorium DNA Forensik Ditemukan

Baca juga:

Orang Miskin Cenderung Punya Kualitas Gen yang Buruk



Ilmuwan Mungkinkan Rekayasa Gen Embrio Manusia
Peneliti melakukan sampel analisa logam yang terdapat dalam kandungan air di area penampungan sementara laboratorium air Palyja, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Teknik 'Editing Gen' Bantu Atasi Gangguan Otot Mematikan

Teknik itu sukses diuji pada tikus dan siap diterapkan pada manusia.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2016