- Antara/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Sebuah bukti kimia berhasil menguak cikal bakal kehidupan di daratan. Ilmuwan percaya, mikroorganisme yang hidup di tanah berasal dari laut.
Contoh bebatuan purba menunjukkan jika mikroba kemungkinan besar merangkak naik dari laut dan hidup di darat. Mereka bisa "keluar" dengan menarik nitrogen dari udara pada 3,2 miliar tahun lalu.
"Kehidupan bisa terbentuk tanpa oksigen. Sebagai gantinya, ini membutuhkan nitrogen untuk membangun gen. Hal ini penting bagi virus, bakteri dan semua organisme. Tanpa ini, kehidupan di Bumi sangatlah tidak mungkin terbentuk," ujar Roger Buick, profesor Earth and Space Sciences dari University of Washington.
Dipaparkan Buick, studi yang dilakukannya menunjukkan tidak ada kelangkaan nitrogen di awal mula Bumi terbentuk. Namun, tetap dapat mendukung biosfer yang besar dan beragam.
Buick dan timnya meneliti bebatuan yang umurnya berbeda-beda, mulai dari 2,75 sampai 3,2 miliar tahun lalu. Batu-batu itu dikumpulkan dari Afrika Selatan dan Australia Barat.
Bebatuan itu dibentuk dari sedimen yang ada di wilayah teluk, sehingga bebas dari paparan kimia. Kumpulan batu itu juga dibentuk dari atmosfer dan oksigen dan tidak akan ditemui pada bebatuan yang ada saat ini.
"Ada proses pembentukan enzim yang cukup rumit di sana, terbentuk di tahap awal sekali. Jadi, kemungkinan tidak akan sulit bagi enzim ini untuk berevolusi," kata Eva Stueken, anggota tim peneliti lain yang juga penulis laporan tersebut.
Sebelumnya, telah ditemukan fosil yang diduga reptil pertama yang mampu hidup di air dan darat. Fosil berumur 248 juta tahun lalu ini ditemukan di Shanghai, Tiongkok. Predator ini merambah Bumi pada zaman kemuncuan dinosaurus.
Kemudian, ia berpindah hidup di air, namun tetap bisa hidup di darat. Pernah ditemukan juga Cartorhynchus lenticarpus, reptil mirip dengan anjing laut yang bisa hidup di dua alam. (art)
Baca juga:
VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?
Bunga matahari muda selalu menghadap ke timur saat pagi hari.
