Awan Misterius di Mars Bingungkan Peneliti

penampakan awan misterius di atas permukaan Planet Mars
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk/ESA

VIVA.co.id - Para ilmuwan terkejut dengan penampakan awan misterius menyerupai kapas di Mars. Pasalnya, awan tersebut berada di ketinggian melebihi permukaan pada Planet Merah, sehingga seakan-akan menyembul ke luar angkasa.

Diketahui, melansir Raw Story, Selasa, 17 Februari 2015, tak hanya satu awan, melainkan ada dua awan misterius yang berukuran cukup besar dengan bentangan seluas 500 kilometer dan 1.000 kilometer.

Awan serupa kapas ini bergerak melambung ke atas dengan ketinggian lebih dari 250 kilometer di atas permukaan Mars.

Penemuan fenomena alam unik di Mars ini diamatiĀ  para ilmuwan dari Universitas Basque Country di Bilbao, Spanyol. Penemuan tersebut berhasil diidentifikasi pada Maret dan April 2012. Namun, kedua awan terlihat dekat pada 6 April 2012.

Agustin Sanchez-Lavega yang memimpin studi ini mengatakan, salah satu awan misterius tersebut mengembang sekitar 10 jam dan hal itu berlangsung selama 11 hari.

"Saat berada diketinggian 250 kilometer, sehingga antara atmosfer dan luar angkasa sangat tipis, maka awan misterius itu menjadi laporan yang tak terduga," ujar Sanchez-Lavega dikutip dari Daily Mail.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mars menjadi planet yang diidamkanĀ  para ilmuwan untuk dijadikan planet layak huni bagi kehidupan di masa mendatang. Tanda-tanda seperti adanya air dan aktivitas gunung berapi di Mars merupakan 'berkah' dari penelitian, sehingga memungkinkan makhluk hidup untuk tinggal di Mars.

Tak terkecuali dengan awan debu dan es kristal yang telah tampak di Mars sejak dulu kala. Namun, para ilmuwan hanya menemukan awan di bawah 100 kilometer.

Saat ini para ilmuwan tersebut berusaha untuk menemukan jawaban dari penampakan awan misteris tersebut dengan menggunakan data dari telekop Hubble.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

Diduga aurora

Sejauh ini, ilmuwan menduga awan itu merupakan hasil dari partikel air atau karbon dioksida. Tetapi, kemungkinan lainnya adalah seperti aurora, dimana partikel surya bertabrakan dengan medan magnet Bumi.

Bila, asumsi mengenai awan misterius itu serupa dengan aurora, maka hal tersebut bisa ditasbihkan sebagai 'Mars Aurora' menjadi 1000 lebih terang.

Penemuan awan misterius di Mars ini para ilmuwan terbitkan ke dalam jurnal Nature Geoscience.

Baca juga:

Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini



Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024