Mengapa Ponsel Lipat Populer di Jepang?

Setiap wanita memiliki karakter yang berbeda-beda.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, pengiriman ponsel lipat atau dikenal flip phone di Jepang bisa mengalahkan pengiriman ponsel pintar.

Melansir Reuters, Senin, 16 Februari 2015, data lembaga peneliti pasar MM Research Intitute menunjukkan pada 2014, pengiriman ponsel lipat naik 5,7 persen total 10,58 juta unit ponsel, sementara pengiriman ponsel pintar pada tahun lalu turun 5,3 persen manjadi 27,70 Juta unit.

Kecenderungan makin populernya ponsel lipat di Jepang tersebut memang diakui oleh Kementerian Telekomunikasi setempat. Warga Jepang yang menghabiskan uangnya untuk membeli ponsel pintar lebih sedikit dibandingkan dengan negara maju lainnya.

Mengenai alasan orang Jepang suka dengan ponsel model lama adalah, gaya yang ditawarkan ponsel lipat. Disebutkan gaya ponsel flip phone memudahkan warga Jepang melakukan panggilan, mengakses e-mail dan layanan internet dasar.

Namun meski mengalami penurunan, ponsel pintar di Jepang berpotensi untuk terus naik. Hal itu, tulis MM Research, mempertimbangkan tingginya penetrasi mobile di negeri Matahari Terbit yang mencapai 98,25 persen atau sekitar 125 Juta pelanggan mobile.

"Ponsel pintar juga memuncak dalam hal fungsinya dan cenderung bertahan lama," ujar analis eksekutif MM Research Hideaki Yakota.

Tak heran, jika saat ini pasar ponsel flip phone di Jepang diramaikan oleh banyak perusahaan seperti Panasonic, NEC, Fujitsu, Sharp dan lainnya.

Ini Tips Menjauhi Anak dari Gadget

Baca juga:

Akses Keuangan Diklaim Lebih Murah dengan Gawai
Dua ponsel buatan Samsung dan Apple

Kuartal II 2016, Penjualan Ponsel Hanya Naik 1 Persen

Oppo di posisi empat, Xiaomi merangsek masuk kembali

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016