Sumber :
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id -
Banyak cara bagi para pengunggah pornografi untuk memposting videonya di YouTube. Agar tidak diblokir YouTube, mereka kerap menggunakan bahasa asing.
Sekelompok pengguna YouTube menggunakan bahasa asing sebagai keyword video porno agar lolos deteksi Google. Kata-kata itu cukup efektif sehingg video porno yang diunggah tidak di'flag' YouTube.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sekelompok pengguna YouTube menggunakan bahasa asing sebagai keyword video porno agar lolos deteksi Google. Kata-kata itu cukup efektif sehingg video porno yang diunggah tidak di'flag' YouTube.
Laman berbahasa Irlandia, Tuairisc, menuliskan temuannya. Dilansir dari situs tersebut, Kamis 12 Februari 2015, saat seorang mahasiswa mencari video terkait film-film Irlandia, dengan keyword 'Scannan', yang muncul ternyata puluhan video porno.
"Scannan merupakan bahasa Irlandia yang berarti film. Teman saya bermaksud untuk mencari film di YouTube untuk projek di kampusnya," ujar Maitiu O Coimin, kepada BBC.
Menurut Coimin, jurnalis dari Tuairisc, video-video itu bukanlah berasal dari Irlandia melainkan mempertontonkan adegan ranjang negara lain. Negara itu adalah Rusia, Italia, Amerika dan Jepang. Kebanyakan memang berasal dari Asia.
"Video itu sepertinya bukan diposting oleh orang Irlandia, meski hampir semua judulnya berbahasa Irlandia. Ada empat akun berbeda yang memosting video itu pada Oktober lalu. Selain itu, penulisan katanya juga tidak terlalu tepat," ujar Coimin.
Dia yakin, banyak bahasa lain, tidak hanya Irlandia, yang digunakan oleh para pengunggah untuk menghindari flag YouTube.
Pihak YouTube memastikan jika video-video tidak pantas itu akan segera diturunkan. YouTube memiliki kebijakan tegas untuk tidak membolehkan konten tersebut.
"Tim kami bertindak cepat menurunkan channel atau video yang melanggar ketentuan dan kebijakan kami. Staf YouTube mereview video dan mem-flag selama 24 jam tujuh hari, memastikan agar video-video semacam itu tidak menghiasi situs kami," kata pihak YouTube.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Laman berbahasa Irlandia, Tuairisc, menuliskan temuannya. Dilansir dari situs tersebut, Kamis 12 Februari 2015, saat seorang mahasiswa mencari video terkait film-film Irlandia, dengan keyword 'Scannan', yang muncul ternyata puluhan video porno.
