Sumber :
- Viva.co.id/Adie
VIVA.co.id
- Hujan yang terus mengguyur Jakarta sejak Minggu malam 8 Februari2015 memunculkan sebuah fenomena yang cukup menyeramkan. Sebuah awan yang aneh menutupi atap gedung-gedung tinggi di Jakarta.
Pantauan Viva.co.id , Senin 9 Februari 2015, awan tersebut menutup atap gedung di Senayan dan juga di wilayah Kuningan. Awan tersebut sempat tertangkap kamera pembaca
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pantauan Viva.co.id , Senin 9 Februari 2015, awan tersebut menutup atap gedung di Senayan dan juga di wilayah Kuningan. Awan tersebut sempat tertangkap kamera pembaca
Viva.co.id
pada pukul 09.30. Awan yang agak kehitaman itu menyelimuti gedung di jalan Asia Afrika hingga ke jalan raya.
"Awannya menyeramkan. Biasanya kan awan berada di ketinggian tertentu," ungkap pembaca.
Tidak hanya pembaca
Viva.co.id
, di media sosial Twitter pun ramai diperbincangkan mengenai kemunculan awan ini. Salah satu pengguna Twitter memposting adanya awan yang menutup sebagian atap gedung di sekitar Kuningan, tepatnya di belakang gedung Lotte, Kasablanka.
Jakarta Pagi ini. #lotte #kasablanka #jktcuaca pic.twitter.com/QFfeSdCjPp
— Info Jakarta (@infojakarta) February 9, 2015Banyak pengguna lain yang memberikan komentar akan awan tersebut. Bahkan mereka menyamakannya dengan bayangan 'dementor', malaikat pencabut nyawa di film Harry Potter yang berwujud setengah asap. Atau mirip dengan Mordor, sebuah wilayah kegelapan ala film Lord of The Ring.
Tentu saja hal itu bukanlah Mordor atau Dementor yang menyelimuti Jakarta. Bahkan Ketua BMKG, Andy Eka Sakya mengatakan jika fenomena itu bukanlah awan.
"Seolah-olah memang awan tapi bukan. Itu hanya visibilitas jarak rendah kita saja karena hujan sangat deras," ujar Andy, saat dihubungi
Viva.co.id
, Senin 9 Februari 2015
Menurut Andy, awan akan terlihat tinggi sekali dan tidak menutupi gedung yang ukurannya tidak terlalu tinggi seperti itu. Bahkan Andy memastikan kondisi itu tidaklah berbahaya.
"Karena hujan deras, visibilitasnya rendah, dan jarak pandang pendek. Itu nggak bebahaya, seperti halnya hujan deras di tol, jarak pandang biasanya 100-200 meter, ini kira-kira 25 meter," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Viva.co.id
