Robot Peneliti Ini Temukan Calon Obat Baru Anti Malaria

Robot Eve
Sumber :
  • www.ibtimes.co.uk

VIVA.co.id - Tim peneliti Universitas Cambridge dan Universitas Manchester, Inggris telah menunjukkan kemampuan robot peneliti Eve. Robot ini tak hanya mampu menjalankan tugas biasa saja, tetapi mampu mencari obat baru dan bisa mengubahnya industri farmasi global.

Melansir IBTimes, Jumat 6 Februari 2015, robot Eve yang biaya penbuatannya mencapai US$1 juta, diciptakan untuk bekerja secara mandiri. Eve bisa mendesain eksperimen, membawa, menganalisa sampel, mencatat hasil dari eksperimen, serta beralih ke eksperimen lain.

Robot Eve dilengkapi dengan sistem penyaringan pintar. Robot bisa mencari sampel ke perpustakaan dan memilah senyawa yang memiliki probabilitas tinggi dalam sasaran obat yang dipilihnya.

"Eve jauh lebih kuat dan lebih baik dalam menjalankan tugas yang ganda," kata profesor Steve Oliver, peneliti Universitas Cambridge.

Ditambahkan Oliver, robot Eve juga lebih menawarkan penghematan yang signifikan dalam hal waktu dan biaya yang dikeluarkan ilmuwan dalam peracikan obat manual.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Interface, ilmuwan menggambarkan robot Eve mampu mengidentifikasi kandidat baru obat malaria dan penyakit tropis yang terabaikan seperti penyakit tidur Afrika dan penyakit Chagas.

Robot, bahkan mampu menemukan senyawa yang sebelumnya diselidiki sebagai obat anti kanker, dan mampu menggunakannya untuk menghentikan DHFR, senyawa molekul kunci dalam parasit malaria.

"Meskipun sudah ada upaya luas, belum ada yang mampu menemukan antimalaria baru yang menargetkan DHFR dan mampu melewati uji klinis," ujar Ross Raja, profesor mesin intelijen Institut Bioteknologi Universitas Manchester.

Sebelumnya pada 2009, ilmuwan Universitas Cambridge telah menciptakan pasangannya, yakni Robot Adam. Prototipe robot Adam dikembangkan Universias Aberystwyrth, dan dikembangkan Universitas Cambridge.

Robot Adam hanya mampu untuk bereksperimen mandiri sampai menguji hipotesis, serta menginterpretasikan temuan tanpa bantuan manusia. Namun, pasangannya robot Eva malah lebih baik. (asp)

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Baca juga:

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Gibran Diberi Wejangan Ma'ruf Amin: Presiden dan Wakil Presiden Harus Kompak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya