Sumber :
- nasa.gov
VIVA.co.id -
Benda luar angkasa memang selalu menarik diteliti. Setelah mengirim manusia menginjakkan kaki ke bulan, manusia ingin menambang senyawa bulan untuk konsumsi manusia di bumi.
Sebuah perusahaan swasta di Texas berencana untuk menambang bulan. Perusahaan bernama Shackleton Energy Company (SEC) ini secara tidak langsung ingin mendirikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di luar angkasa dengan mengandalkan senyawa yang ada di bulan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kejahatan dan Ide Penjara di Luar Angkasa
Sebuah perusahaan swasta di Texas berencana untuk menambang bulan. Perusahaan bernama Shackleton Energy Company (SEC) ini secara tidak langsung ingin mendirikan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di luar angkasa dengan mengandalkan senyawa yang ada di bulan.
Baca Juga :
Stephen Hawking Punya Misi Antariksa Baru
SEC ingin memanfaatkan senyawa berupa es air di bulan. Senyawa tersebut akan diubah menjadi hidrogen dan oksigen yang bisa menjadi gas pendorong roket. Gas tersebut bisa dijual sebagai penambah daya ke perusahaan yang memiliki perangkat di orbit rendah bumi.
Artinya, setiap wahana yang ada di orbit terendah bumi bisa mendapatkan suplai energi dari stasiun pengisian yang dibuat SEC di luar angkasa.
"Ini sangat mungkin, lebih dari yang lain. Ini yang membuat orang tertarik untuk mendirikan tambang di bulan. Di mana ada es, di situ ada bahan bakar," ujar ilmuwan Richard Corfield, dalam tulisannya yang dipublikasi di Physics World, seperti dilansir IB Times UK, Rabu 4 Februari 2015.
Menurut Corfield, banyak perusahaan swasta dan badan luar angkasa yang tertarik dengan rencana ini. Selama puluhan tahun mereka diam-diam telah mencari cara untuk bisa memonetisasi bulan. Ini merupakan tujuan sebenarnya dari misi ke bulan selama ini. SEC memaparkan rencana ini dengan membidik es air di bulan.
"Kami akan mengirim manusia dan robot ke bulan untuk mengekstrak es air di sana. Gas pendorong roket akan kami jual di bulan dengan harga yang lebih murah ketimbang harus mengirimnya dari bumi," ujar CEO SEC, Dale Tiez.
Sebelumnya, Tiongkok juga memiliki rencana serupa. Mereka ingin menambang bulan dan berharap bisa menemukan elemen yang tidak biasa di planet tersebut. Setelah berhasil mendarakan Jade Rabbit pada Desember 2013, badan luar angkasa Tiongkok sepertinya menunjukkan niatnya untuk mendirikan tempat di bulan.
Elemen yang dicari Tiongkok memang tidak biasa namun penggunaannya cukup vital di bumi. Mulai dari pengisi dari ponsel sampai baterai mobil. Karena tidak bisa ditemukan di bumi, bulan pun dianggap sebagai sumber yang potensial untuk industri.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
SEC ingin memanfaatkan senyawa berupa es air di bulan. Senyawa tersebut akan diubah menjadi hidrogen dan oksigen yang bisa menjadi gas pendorong roket. Gas tersebut bisa dijual sebagai penambah daya ke perusahaan yang memiliki perangkat di orbit rendah bumi.
