Ridwal Kamil Bakal "Sulap" Bandung Jadi Silicon Valley

Walikota Bandung Ridwan Kamil
Sumber :
  • Vivanews/Ari Ramadan

VIVA.co.id - Semenjak kota Bandung dipimpin Wali Kota Ridwan Kamil, ibu kota Jawa Barat itu menjadi salah satu kota di Indonesia yang serius dalam menjalankan program smart city atau kota pintar.

Bahkan, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, ingin warganya termasuk dalam kategori warga yang bahagia.

"Saat ini, skor kota Bandung baru 7,5, tapi kami ingin 8, karena itu tandanya warganya bahagia," ujar Emil saat diskusi mengenai Smart Cities yang diselenggarakan oleh Kedubes AS di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu malam, 28 Januari 2015.

Lulusan ITB jurusan arsitektur ini mengatakan terus berupaya untuk mengejar target skor tersebut, dengan program-program yang dijalankannya.

Ini yang Dibutuhkan untuk Kembangkan Kota Pintar

Seperti membangun ratusan taman kota. Ada sekitar 300 taman tematik bakal dibangun dalam waktu lima tahun. Contoh taman yang sudah dibuat di bawah kepemimpinan Emil di antaranya Taman Jomblo, Taman Film, Taman Musik, dan Taman Lansia.

Emil berpendapat media sosial sangat berperan penting untuk menjalankan pekerjaannya. Menurut dia, media sosial seperti Twitter atau Instagram tak hanya sebagai interaksi dengan warganya, melainkan dapat memantau pekerjaan dinas.

"Kalau di Bandung, semua dinas wajib punya Twitter. Jadi, kalau ada keluhan dari warga bisa langsung disampaikan. Selain itu, dapat memantau pekerjaan sampai mana dengan memajangkan foto. Kalau di jalan menemukan orang yang foto-foto, itu karena tugas wali kota," ucapnya.

Emil yang senang berinteraksi dengan masyarakat Bandung melalui akun Twitter @RidwanKamil, bangga bila saat ini ternyata kota Parahyangan itu menjadi salah satu pengguna jejaring sosial 140 karakter paling aktif di dunia.

"Saat ini, Bandung menjadi nomor enam di dunia teraktif," kata dia.

Mengenai aplikasi, Emil punya target yang harus dicapainya selama kurun waktu satu tahun. Aplikasi tersebut dimanfaatkan untuk informasi kepada masyarakat.

"Kami akan buat minimal 150 aplikasi per tahunnya," tutur Emil.

Tak hanya itu, dalam mengawasi keamanan di kota Bandung. Emil telah memasang CCTV di sudut-sudut kota dan juga kendaraan dinas yang dipasang GPS Tracking, sehingga dapat dipantau melalui Bandung Command Center.

Pusat kendali canggih tersebut berada di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, dengan total biaya pembangunan mencapai Rp30 miliar. Di dalamnya terdapat 24 unit video wall yang masing-masing besarnya sekitar 40 sampai 55 inci.

"Jadi, di Bandung Command Center itu bisa kelihatan muka orang-orang dengan CCTV yang di-zoom. Dan juga, dapat mengawasi kendaraan dinas ada di mana, sedang tugas apa ke tempat karaoke," kata dia.

Pria berkaca mata yang terkenal dengan slogan "Bandung Juara" itu ingin mewujudkan proyek master planning dengan merias wajah Bandung seperti layaknya kawasan Silicon Valley di San Fransisco, Amerika Serikat. Emil ingin merancang kawasan Bandung Technopolis.

Untuk diketahui, Silicon Valley merupakan sebuah kawasan yang cukup terkenal, karena menjadi markas perusahaan teknologi dunia seperti Google, Apple, Yahoo, Intel, Facebook, YouTube, Cisco, dan eBay.

Dalam mewujudkan Bandung Technopolis itu diketahui berada di kawasan Gedebage dengan luas lahan mencapai 600 hektare. Area tersebut akan dijadikan wadah bisnis di bidang teknologi.

"Tahap groundbreaking untuk itu rencananya tahun ini. Saya mengundang Presiden Jokowi untuk menghadirinya," ujarnya. (art)

Selain Bandung, Telkomsigma Siap Garap Smart City Lain

Baca juga:

Wujudkan Mimpi Silicon Valley di Tanah Air

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya