- REUTERS/ Tim Wimborne
VIVA.co.id - Mengawali tahun 2015, Ellipz Lighting, perusahaan lampu LED internasional menyasar pasar Indonesia.
Untuk memulai bisnisnya tersebut, Ellipz Lighting melakukan joint venture dengan Bentala Niaga Group untuk membentuk Ellipz Lighting Indonesia sebagai perusahaan perwakilan penjualan produk lampu LED Ellipz Lighting di Indonesia.
Lampu hasil produksi Ellipz Lighting diklaim hemat energi dan ramah lingkungan serta zero fosfor. Selain itu permasalahan energi global menjadi fokus Ellipz Lighting untuk membantu mengurangi emisi karbon.
CEO Ellipz Lighting, Ronald van Triest, mengungkapkan perusahaannya telah memproduksi lampu, baik untuk outdoor maupun indoor dengan pencahayaan LED, di mana memanfaatkan konsep penggabungan cahaya Mesopic dengan high S/P rasio.
"Hal ini menciptakan cahaya yang sempurna sesuai dengan sensitivitas mata manusia untuk penghlihatan optimal. Konsep kami menghasilkan visibilitas yang lebih baik dan pengenalan warna, sementara menggunakan lebih sedikit energi daripada lampu LED konvensional dalam mencapai tingkat kecerahan yang sama," tutur Van Triest di Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015.
Untuk mengagresi pasar Indonesia, perusahaan tersebut memiliki enam varian lampu yakni lampu gantung, lampu sorot, lampu jalan, lampu TL, bohlam, dan downlight.
Setiap lampu yang diproduksi oleh Ellipz Lighting memiliki kombinasi chip Red, Green, dan Blue, sehingga dapat kejelasan mencapai 99 persen. Sedangkan untuk lifetime-nya, semua lampu dapat hidup hingga 50 ribu jam.
Di kesempatan yang sama, Vice President Sales & Marketing Ellipz Lighting, Windiyani, optimis dapat menembus pasar di Indonesia. Pasalnya, baik instansi pemerintah maupun swasta sudah menyatakan kerjasama dengan perusahaannya.
Saat ini, disampaikan oleh Windiyani, Ellipz Lighting ingin menyasar industri. Sebab, menurutnya, industri yang cukup berpengaruhi akan Tarif Dasar Listrik (TDL). Meski tak menyebutkan angka investasi untuk mengembangkan di pasar Indonesia, namun ia membeberkan targetnya.
"Untuk tahun ini kami menargetkan pendapatan US$5 juta," kata Windiyani. (one)
Baca juga:
Mengenal Tiga Jenis Pencahayaan Interior
Pencahayaan yang tepat bisa mengubah cara Anda melihat sebuah ruang.
