IDC: Pertumbuhan Tablet Bakal Melambat

Tablet N1 Nokia
Sumber :
  • www.bbc.co.uk/Nokia

VIVA.co.id - Lembaga riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan pangsa sabak (tablet) pada tahun ini tidak akan mati dalam pasar gawai (gadget) Indonesia.

Menurut Lutfi Avianto Husein, Senior Market Analyst PT. IDC Indonesia, hal itu dikarenakan pertumbuhan PC di Indonesia sudah tidak secepat empat hingga lima tahun lalu. Pangsa pasar PC akan meningkat, namun tidak cepat karena sudah mulai tergantikan oleh perangkat lain.

"Bukan tidak butuh (PC) lagi, tapi ada satu device yaitu tablet yang bisa untuk browsing dan segala macamnya," ujar dia kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015.

Namun, ia menambahkan fungsi tablet untuk kegiatan sehari-hari saat ini standar, yaitu untuk browsing atau cek email. Fungsi itu bisa dilakukan pada ponsel pintar.

Triwulan Dua 2016, Pasar Tablet Merosot Lagi 12 Persen

"Penggunaan tablet (sabak) sejauh ini sampai mana sih. Mana sudah bawa laptop, smartphone, dan tablet, kecuali buat show off," kata dia.

Lutfi menjelaskan sabak perlu ditambahkan fungsi lain sehingga dapat menunjang kegiatan para konsumennya.

"Untuk browsing, baca dokumen itu doang tidak pernah digunakan untuk work processing, desain grafis, itu tidak ada. Dengan handphone yang mobile dipakai setiap hari buat baca e-mail, meski pakai tablet jauh lebih enak. Jadi, tablet di Indonesia melambat pertumbuhannya," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Associate Market Analyst PT. IDC Indonesia, Paul Alexander mengungkapkan penggunaan sistem operasi untuk sabak di Indonesia masih didominasi oleh Android.

"Android itu sekitar 80 persen untuk tablet, sementara seperti Windows masih dibawah 10 persen," ungkap dia.

Baca juga:

Tablet Diminati, Axioo Lanjut Produksi Picopad Seri S

Tablet Mito-Intel Rp1 Juta Turun Jadi Rp700 Ribu
Laptop tablet Axioo, MyBook

MyBook, Notebook 2in1 ala Axioo

Bisa berubah dari laptop menjadi tablet

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016