Ini 10 Besar Tren Teknologi di Indonesia pada 2015 (II)

lustrasi dunia internet.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - PT. International Data Corporation (IDC) Indonesia mengemukakan prediksi Top 10 teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang akan menjadi tren utama di Indonesia sepanjang 2015. Kali ini prediksi yang diangkat oleh IDC bertema "Menghubungkan Kualitas Hidup dan Daya Saing melalui Teknologi".

Lutfi Avianto Husein selaku Senior Market Analyst PT. IDC Indonesia mengatakan tingginya konsumsi IT di Indonesia dipengaruhi gaya hidup konsumen yang terus memanfaatkan perangkat IT guna meningkatkan kualitas hidup.

"Melihat hal ini, pelaku industri pun berlomba-lomba untuk mempertahankan, sekaligus memperbesar pangsa pasar mereka di tengah-tengah persaingan bisnis yang makin ketat," ujar Lutfi di Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015.

Berdasarkan hasil riset serta hasil tukar pendapat antara para analis di IDC Indonesia, berikut 10 prediksi tren TIK pada 2015, menurut IDC Indonesia:

Bukti Menggiurkannya Bisnis Aplikasi Mobile di Indonesia


6. Mobile M2M makin meningkat

Saat ini, hampir semua penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia menawarkan layanannya kepada perusahaan dengan keberadaan mobile machine to machine (M2M). IDC memprediksi adanya peningkatan konektivitas M2M sebesar 15 persen di tahun 2015 dan akan berkembang mencapai 54 persen di tahun 2017.

7. Big data dan analitik untuk ambil keputusan

Penggunaan big data dan analitik oleh para CIO akan banyak digunakan dalam pengambilan keputusan strategi bisnis perusahaan. IDC melihat konsumsi IT untuk big data akan meningkat terus dengan pertumbuhan 36 persen sampai tahun 2018.

8. e-Goverment picu konsumsi IT

Pemerintah baru yang ingin menerapkan sistem e-goverment di seluruh Indonesia akan menjadi pemicu konsumsi IT untuk pemerintah. Berdasarkan studi IDC, insitati tersebut akan mendorong penyerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh pemerintah sebesar 16,5 persen pada 2015. Penyediaan hardware akan mendapatkan porsi terbanyak sebesar 59 persen, sedangkan pelayanan mencapai 28 persen.

9. Internet cepat di kota kecil

Kebijakan pemerintah untuk memperluas jaringan internet tidak hanya di kota besar melainkan kotak-kota kecil akan meningkatkan penetrasi ponsel pintar, sabak (tablet), PC pada tahun 2015. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kecepatan internet dua kali lipat dari 512 Kpbs menjadi 1 Mbps.

10. Kota pintar tingkatkan kualitas kehidupan masyarakat

Marketplace Indonetwork Target 10 Juta Pengunjung

Implementasi sistem kota pintar memberikan manfaat yang cukup signifikan terhadap pemerintah dan masyarakat. IDC melihat manfaat dari sistem smart city adalah pengurangan biaya dan waktu, penyebaran air bersih lebih merata, pendidikan tersebar dengan seimbang, serta peningkatan layanan masyarakat.

Baca juga:

Keren, Alat Bantu Gerak Ini Terhubung ke Otak Via Bluetooth

Shuttle bus Unpad

Unpad Terapkan Aplikasi Mobile Akademik

Aplikasi ini juga mengatur jadwal konsultasi dengan pembimbing.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016