Selamat Ulang Tahun Kelima iPad!

Mantan CEO Apple Steve Jobs
Sumber :
  • REUTERS/Kimberly White

VIVA.co.id - Perangkat tablet atau sabak besutan Apple yakni iPad, kemarin merayakan ulang tahunnya yang ke-5. Keberadaan tablet tersebut digadang-gadang menjadi revolusioner perangkat gawai (gadget), sebelum tergerus dengan kehadiran Android.

Pada waktu itu, mendiang Steve Jobs mengungkapkan iPad sebagai bagian dari teknologi yang paling canggih pada sebuah perangkat dan revolusioner.

"iPad diciptakan dan ditetapkan sebagai kategori sama sekali baru dari perangkat yang menghubungkan pengguna dengan aplikasi dan konten lebih intim, intuitif, serta menyenangkan dari sebelumnya," ujar Jobs kala itu dilansir Daily Mail, Rabu, 28 Januari 2015.

Sebelum meluncurkan iPad pertama kali pada 27 Januari 2010, Jobs sempat membantah akan memproduksi sabak lantaran perangkat tersebut tidak dibutuhkan oleh konsumen.

"Tidak ada rencana untuk membuat tablet. Konsumen ingin yang keyboard," ungkap Jobs pada 2003.

Setelah diluncurkan, Apple telah menjual sekitar 300 ribu unit dalam jangka waktu tiga bulan dan pada tahun debutnya, Apple mengklaim telah menjual 18 juta unit dari berbagai tipe iPad.

Seperti diketahui, perusahaan asal Menlo Park, California, AS itu telah meluncurkan tablet iPad, iPad 2, iPad 3, iPad 4, iPad Mini, iPad Mini 2, iPad Mini 3, iPad Air, dan iPad Air2.

Apple sudah memiliki enam generasi iPad, meskipun untuk kategori iPad Air dan iPad Air 2 termasuk ke dalam generasi ketiga, iPad Mini.

Bos Apple saat ini, Tim Cook, mengklaim telah terjual lebih dari 225 juta unit iPad secara global dalam waktu empat tahun terakhir. Meski, pendapatan Apple di bulan Oktober merosot 13 persen dibandingkan periode yang sama pada 2013.

Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts

iPad Mulai Pudar

Menurut analis, Benedict Evans, iPad menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Apple. "Apple memiliki tiga sumber pendapatan, iPhone, iPad, dan segala sesuatu produk lainnya," ungkap Evans.

Bila pada awal kehadirannya, iPad menjadi idaman bagi para konsumen, namun tampaknya menurut Evans itu tidak berlaku lagi untuk saat ini.

"Jika kamu membaginya, Anda dapat melihat lambatnya bisnis iPad yang dramatis, iPhone tidak. Ini sesuatu yang berubah. Penjualan iPhone potensinya jelas, tidak untuk iPad. Sekarang berbalik," ujar dia.

Diketahui, keberadaan iPad di pasar tergerus oleh adanya sabak Android murah. Berdasarkan riset Gartner pada Maret tahun lalu, hampir 121 juta tablet berbasis sistem operasi Google Android terjual dengan kontribusi 61,9 persen dari pasar. Kondisi tersebut membuat pangsa pasar sabak Apple dikabarkan anjlok dari 53 persen sampai ke titik 36 persen dengan jumlah penjualan 70,4 juta unit.

Namun, nyatanya tak hanya iPad yang menurun, melainkan semua kategori sabak mulai berkurang popularitasnya pada 2014.

Menurut Context, selama tiga bulan terakhir pada tahun lalu, penjualan tablet turun 9,2 persen dari tahun ke tahun, dibandingkan peningkatan 40 persen pada tahun sebelumnya.

Meski pasar sabak mulai pudar, Gartner memprediksi penjualan akan tumbuh delapan persen pada 2015, menjadi 233 juta unit dibandingkan 2014 dengan jumlah sekitar 216 juta unit.

"Runtuhnya pasar sabak pada 2014 adalah mengkhawatirkan. Penurunan curam dapat dijelaskan beberapa faktor, salah satunya perangkat sabak kini sedang diperbarui software-nya," tutur Gartner. (art)

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Baca juga:

Apple Izinkan iPhone Diperbaiki Pakai Suku Cadang Asli tapi Bekas
Pre-order Seri iPhone 15 di Jakarta.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024