- NASA
VIVA.co.id - Kendaraan luar angkasa, New Horizon akan mulai mengabadikan detik-detik perjalanannya yang mulai mendekat ke Pluto. Foto-foto pun akan mulai dijepret New Horizon.
New Horizon dijadwalkan akan dekat dengan Pluto pada Juli tahun ini. Pesawat itu telah berjalan sepanjang 5 miliar kilometer atau sekitar 3 miliar mil selama sembilan tahun untuk mendekatkan diri ke Pluto.
Sisa perjalanan New Horizon tinggal 200 juta kilometer lagi untuk bisa berada dekat dengan Pluto. Dalam jarak sejauh itu, gambar Pluto tidak terlalu terlihat, hanya sebuah cahaya mirip bintang.
Namun begitu, foto dan data yang diambil New Horizon akan sangat berguna membantu NASA dalam memetakan perjalanan. Oleh karena itu, Pluto akan difoto berkali-kali selama pendekatannya untuk menentukan posisi yang cocok bagi pemberhentian New Horizon.
"Kami akan melakukan sejumlah manuver dan perbaikan untuk mencari lokasi terbaik, sekaligus menentukan titik perjalanan untuk bisa masuk ke sistem Pluto," ujar Mark Holdridge dari laboratorium fisika John Hopkins University (JHUAPL) di Baltimore, seperti dikutip melalui BBC, Senin 26 Januari 2015.
New Horizon akan tiba di Pluto dan mendapatkan sambutan berupa perputaran yang cukup cepat, sekitar 14 kilometer per detik. Ini artinya, dibutuhkan perhitungan yang tepat untuk bisa membuat pendekatan berlangsung mulus.
New Horizon akan mencapai titik terdekatnya dengan Pluto ada 14 Juli pukul 11.50 waktu setempat. Jarak New Horizon akan mencapai 13.695 kilometer dari permukaan Pluto.
Pluto masih diragukan untuk dianggap sebagai bagian dari 9 planet tata surya. Oleh karena itu, ilmuwan menyebutnya sebagai planet kerdil. Hampir semua planet yang ada telah dikunjungi oleh kendaraan NASA itu, bahkan Uranus dan Neptunus yang jaraknya cukup jauh.
Planet ke-9 ini ditemukan oleh Cyde Tombaugh pada 18 Februari 1930. Jaraknya sekitar 5,9 miliar kilometer dari Matahari dan mengorbit setiap 248 tahun.
Meski sulit mengukur diameternya, diperkirakan Pluto memiliki diameter 2.300 kilometer. Planet ini diselimuti oleh atmosfer nitrogen tipis yang timbul tenggelam. (art)
BACA JUGA:
Ilmuwan Temukan Dua Planet Baru dalam Tata Surya
Jumlahnya sebenarnya banyak, namun yang baru dipastikan hanya dua.
